47 Penumpang Kereta Api Hangus Terbakar
Selasa, 31 Juli 2012 – 09:30 WIB
HYDERABAD – Insiden maut melibatkan kereta api kembali terjadi di India. Senin (30/7) salah satu gerbong kereta malam cepat yang dalam perjalanan menuju Kota Chennai, Negara Bagian Tamil Nadu, terbakar. Sedikitnya, 47 penumpang kereta Tamil Nadu Express tewas. Jenazah korban umumnya hangus karena mereka sedang tertidur nyenyak saat terjadi kebakaran.
Selain itu, sedikitnya 28 penumpang mengalami luka bakar. Dua di antaranya dilaporkan kritis di rumah sakit. Kebakaran itu memicu kepanikan penumpang. Mereka pun berdesak-desakan dan berebut untuk menyelamatkan diri lewat pintu keluar.
Musibah yang menimpa kereta jarak jauh dari Kota New Delhi itu terjadi pada jam-jam awal pagi hari di dekat Kota Nellore, Negara Bagian Andhra Pradesh. Korsleting listrik diduga kuat sebagai penyebab kebakaran. Para penyelidik menemukan jasad para korban yang hangus di ranjang tidur kereta. Sejauh ini, identifikasi para korban belum tuntas.
’’Petugas sudah mengevakuasi 32 mayat dari dalam gerbong yang terbakar,’’ kata Madhusudan Sarma, pejabat senior Distrik Nellore, Negara Bagian Andhra Pradesh.
Kereta nahas tujuan Chennai itu celaka saat melintas di Kota Nellore. Hingga kemarin petugas masih menyelidiki penyebab kebakaran tersebut. Tetapi, penyelidikan awal mengindikasikan bahwa sempat terjadi korsleting listrik di dekat toilet sebelum gerbong terbakar. ’’Investigasi masih berjalan. Belum ada yang bisa kami simpulkan,’’ ungkap Menteri Perkeretaapian India Mukul Roy.
HYDERABAD – Insiden maut melibatkan kereta api kembali terjadi di India. Senin (30/7) salah satu gerbong kereta malam cepat yang dalam perjalanan
BERITA TERKAIT
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer