47 Petani Terkait Dugaan Korupsi PT.SHS
Kamis, 21 Februari 2013 – 06:36 WIB
JAKARTA - Kejaksaan Agung (Kejagung) terus mengembangkan penyelidikan kasus dugaan tindak pidana korupsi penyaluran Bantuan Langsung Benih Unggul (BLBU) dari Kementerian Pertanian yang dilakukan PT Sang Hyang Seri (Persero). Para saksi tersebut menurut Untung, merupakan petani. Dimana proses pemeriksaan dilakukan guna mengetahui kebenaran pelaksanaan pengadaan benih yang merupakan Bantuan Langsung Benih Unggul (BLBU) dan subsidi benih yang dilaksanakan PT.SHS.
Menurut keterangan Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum)Kejagung, Setia Untung Arimuladi, sejak Selasa (19/2) hingga Sabtu (23/2) nanti, tim penyidik telah berangkat ke Lampung. Guna memeriksa 17 orang saksi di Kejaksaan Negeri (Kejari) Gunung Sugih dan 30 saksi lainnya di Kejari Sukadana.
Baca Juga:
"Tim beranggotakan 9 jaksa penyidik, 2 pegawai tata usaha dan 1 orang pegawai Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) untuk mendampingi tim penyidik," ujarnya di Jakarta, Rabu (20/2) malam.
Baca Juga:
JAKARTA - Kejaksaan Agung (Kejagung) terus mengembangkan penyelidikan kasus dugaan tindak pidana korupsi penyaluran Bantuan Langsung Benih Unggul
BERITA TERKAIT
- Le Minerale Tanam Ratusan Ribu Pohon yang Tersebar di Berbagai Wilayah Indonesia
- Indonesia Punya 106 Ribu Apoteker, 60 Persennya Terkonsentrasi di Jawa
- Banjir Rob Berpotensi Terjadi di Wilayah Ini, BMKG Imbau Masyarakat Waspada
- Ruang Amal Indonesia dan ZIS Indosat Segera Buka Program Amal Vokasi di KITB
- Said PDIP: Ibu Megawati Memang Tulus Bilang Terima Kasih kepada Prabowo, MPR, dan Rakyat
- Kuasa Hukum Tepis Isu Miring Terkait Eks Dubes RI untuk Nigeria Usra Hendra Harahap