472 Ribu Orang Tewas di Brasil, Copa America Harus Ditunda
jpnn.com, BRASIL - Pandemi Virus Corona (COVID)-19 telah mengakibatkan 472 ribu jiwa meninggal di Brasil.
Fakta tersebut menjadi alasan mendasar Komisi Senat Brasil yang membawahi penyelidikan penanganan pandemi COVID-19, meminta pelaksanaan Copa America ditunda.
Banyaknya jumlah orang yang tewas membuat Brasil menjadi negara dengan korban jiwa tertinggi kedua di dunia, setelah Amerika Serikat.
Pun demikian, hal itu tidak menghentikan Presiden Jair Bolsonaro menerima penunjukan dari CONMEBOL sebagai tuan rumah Copa America 2021.
Brasil disebut menjadi tuan rumah setelah Kolombia ditarik karena gelombang protes sipil dan Argentina mundur karena lonjakan kasus COVID-19.
Dalam surat yang ditujukan untuk tim nasional Brasil, anggota komisi senat tersebut menyatakan baru 10,77 persen populasi negara itu mendapat vaksinasi dosis pertama hingga Jumat (4/6) kemarin.
"Brasil tidak menyediakan keamanan sanitas untuk menggelar turnamen internasional sebesar ini."
"Selain menyebarkan perasaan aman dan normal yang semu, berbanding terbalik dengan realitas yang dirasakan warga Brasil, ini juga akan menimbulkan aglomerasi masyarakat dan memberi contoh keliru," tulis surat itu yang dilansir oleh Reuters, Senin (7/6).
Sebanyak 472 ribu orang tewas di Brasil, pelaksanaan Copa America diminta untuk ditunda.
- Brasil Optimistis Melaju ke Piala Dunia 2026
- Presiden Prabowo Sebut Indonesia Sedang Menyusul Brasil
- Presiden Prabowo Mengungkapkan Kerinduannya
- Halaman Belakang
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan