479 KK Terdampak Banjir yang Melanda 4 Kecamatan di Jember

479 KK Terdampak Banjir yang Melanda 4 Kecamatan di Jember
Banjir yang merendam sejumlah perumahan di Jember sudah mulai surut, Senin (20/1/2025). (ANTARA/HO-BPBD Jember)

"Kami sudah melakukan asesmen dan penanganan untuk warga yang terdampak banjir, serta pendistribusian logistik untuk dapur umum mandiri di Kelurahan Kaliwates, Kelurahan Mangli, Desa Rambigundam, dan Desa Tisnogambar," ujarnya.

Widodo mengatakan ada beberapa rekomendasi, yakni mewaspadai potensi hujan deras yang mengakibatkan banjir susulan, kemudian mengirim Tim Jitupasna melakukan peninjauan kembali tentang bangunan yang berada di atas saluran.

"Hasil asesmen kami teruskan kepada pihak kelurahan/desa untuk melakukan kegiatan kerja bakti pembersihan saluran irigasi yang tersumbat akibat sampah dan lainnya," katanya.

Sementara itu, BMKG Juanda menyampaikan bahwa curah hujan tinggi di Jawa Timur, termasuk di Kabupaten Jember, saat ini disebabkan oleh adanya beberapa fenomena gelombang atmosfer yang melintasi Jatim, seperti Kelvin, Equatorial Rossby, dan La Nina.

Suhu muka laut di perairan sekitar Jawa Timur yang hangat dan angin monsunal, yaitu Monsun Asia baratan turut mendukung pertumbuhan awan konvektif selama musim hujan.

BMKG mengimbau untuk selalu waspada terhadap bencana hidrometeorologi, seperti banjir dan longsor. Selain itu masyarakat juga harus menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan sekitar. (antara/jpnn)

Sebanyak 479 kepala keluarga (KK) terdampak banjir yang melanda empat kecamatan di Kabupaten Jember.


Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News