48 Jaringan Terendus, BNN Diminta Berjihad Serius
jpnn.com - JAKARTA - Anggota Komisi III DPR, Aboebakar Alhabsyi meminta temuan 48 jaringan narkoba oleh Badan Narkotika Nasional jangan didiamkan begitu saja.
Politikus Partai Keadilan Sejahtera itu mendorong BNN berjihad melawan narkoba. "Menumpas jaringan itu wajib hukumnya, untuk mengamankan NKRI dari barang haram tersebut," kata Aboebakar, Sabtu (2/5).
Seperti diberitakan sebelumnya, Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Anang Iskandar mengatakan pihaknya mengendus 48 jaringan narkoba internasional yang mengincar pasar Indonesia.
"Tahun ini, 48 jaringan (internasional) yang terendus, yakni Taiwan, Tiongkok, Hong Kong, West Africa (Afrika Barat), tinggal tunggu masuk Indonesia atau tidak," katanya di Gedung Kementerian Komunikasi dan Informatika, Jakarta, Rabu (29/4).
Ia mengatakan jaringan narkoba internasional tertarik ke Indonesia mengingat angka pengguna narkoba yang tinggi dan terus meningkat.
BNN memperkirakan terdapat sekitar 4,2 juta pengguna narkoba di Indonesia. Hal ini menjadi pasar yang menggiurkan bagi para pedagang narkotika.
Menurut Aboebakar, temuan 48 jaringan narkoba itu semakin menguatkan betapa dahsyatnya jaringan narkoba internasional yang ada Indonesia. Ia menambahkan, hal itu menunjukkan Indonesia merupakan sasaran empuk dari para bandar besar narkoba.
"Ini merupakan penegasan bahwa Indonesia benar-benar sedang dalam kondisi darurat narkoba karena dalam kepungan 48 jaringan internasional,” ujar pria yang karib disapa Aboe ini.
JAKARTA - Anggota Komisi III DPR, Aboebakar Alhabsyi meminta temuan 48 jaringan narkoba oleh Badan Narkotika Nasional jangan didiamkan begitu saja.
- BPJS Ketenagakerjaan Perkuat Integritas dan Pengelolaan Risiko Demi Cegah Kecurangan
- Pengusaha yang Suruh Siswa Menggonggong Punya Kedekatan dengan Aparat? Kombes Dirmanto: Jangan Digiring
- 59 Menteri & Wamen Kabinet Merah Putih Sudah Lapor LHKPN
- Menyerang Brimob, Jaksa Agung Sedang Cuci Tangan di Kasus Timah dan Tom Lembong?
- Arogansi Pengusaha Suruh Siswa Menggonggong Lenyap saat Ditangkap, Tangan Diborgol, Lihat
- Guru Besar UI Sebut Kunjungan Prabowo ke China dan AS Babak Baru Diplomasi Indonesia