48 WNI Dievakuasi dari Daerah Rawan Radiasi
Kamis, 17 Maret 2011 – 12:41 WIB
JAKARTA - Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Marty Natalegawa mengatakan, pihaknya sudah mengevakuasi warga negara Indonesia (WNI) dari daerah yang paling rawan, yang dekat dengan lokasi kemungkinan radiasi nuklir, ke Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Tokyo.
"Pada hari ini kami telah dikonfirmasi, ada 15 WNI yang telah direlokasi dari Fukushima, bergeser ke KBRI di Tokyo," kata Marty kepada wartawan, usai acara pelepasan angota Satuan Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana (SRC-PB) ke Jepang, di Gedung Kemenko kesra, Jakarta, Kamis (17/3).
Baca Juga:
Menurut Marty, langkah tersebut dilakukan, untuk mengatisipasi kemungkinan hal-hal buruk terjadi dengan WNI di Jepang. "KBRI mengambil langkah antisipatif, dengan tidak hanya memindahkan WNI di wilayah 10-20 kilometer dari (potensi) radiasi nuklir. Bahkan lebih dari jarak itu pun sudah dipindahkan," katanya.
Selain itu, Marty juga mengaku bahwa pada hari ini, pihak KBRI pun telah merelokasi sebanyak 33 orang pekerja wanita yang bekerja di pabrik pengolahan ikan di daerah Kesekuma, Provinsi Miyagi. "Jadi, sudah ada 48 orang dari dua kloter relokasi hari ini yang kami terima. (Sebanyak) 15 orang dekat pusat radiasi nuklir, dan 33 orang pekerja wanita di pabrik pengolahan ikan," tandasnya. (kyd/jpnn)
JAKARTA - Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Marty Natalegawa mengatakan, pihaknya sudah mengevakuasi warga negara Indonesia (WNI) dari daerah yang paling
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- BPK Dorong Tata Kelola Pendanaan Iklim yang Transparan dan Efektif
- Hubungan Presiden dan Wapres Filipina Retak, Beredar Isu Ancaman Pembunuhan
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan