480 Ribu Warga Kota Bekasi Diusulkan jadi Penerima Vaksin Covid-19, Ini Kriterianya
jpnn.com, KOTA BEKASI - Sebanyak 480.000 warga Kota Bekasi diusulkan mendapatkan prioritas penerima vaksin Covid-19.
Usulan itu diajukan Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi kepada Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Rahmat mengatakan, 480.000 orang yang diusulkan itu merupakan warga yang menjadi sasaran utama prioritas penerima Covid-19 di Kota Bekasi.
"Lurah dan Camat nanti akan mendata dari wilayahnya masing-masing, jumlah vaksin yang diusulkan 480.000 untuk 56 kelurahan, berarti 8.571 Jiwa per Kelurahan," kata Rahmat kepada wartawan, Rabu (14/10).
Sementara itu, Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto mengatakan, jadwal pemberian vaksin Covid-19 di Kota Bekasi akan dimulai pada awal 2021.
"Pelaksanaan pemberian Vaksinasi Covid -19 akan dimulai pada awal Tahun 2021 secara bertahap dengan mempertimbangkan kajian epidemiologi, ketersediaan Covid -19 dan sarana pendukung lainnya," ujar Tri.
Adapun kriteria dan prioritas penerima vaksin Covid-19 di Kota Bekasi, yakni kelompok rentan yang berusia 18-59 tahun.
Rinciannya, yakni petugas pelayanan publik yang berhadapan langsung dengan masyarakat, seperti TNI, Polri, petugas Stasiun Kereta Api, petugas Pemadam Kebakaran, dan petugas yang bertugas dilapangan.
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengusulkan 480 ribu warganya jadi prioritas penerima vaksin Covid-19 ke Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil
- Survei IDM: Tri Adhianto-Harris Bobihoe Diprediksi Menang di Pilwakot Bekasi
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan
- Tri Adhianto-Harris Bobihoe Jungkal Dua Pesaingnya di Pilwalkot Bekasi versi IDM
- Korupsi Insentif Nakes RSUD Palabuhanratu, Polda Jabar Tangkap 3 Tersangka Baru
- Korupsi Pengadaan Masker Covid-19 di NTB, Kerugian Negaranya