486 Prajurit Raider Khusus 644/Walet Sakti Sukses Jalankan Misi Perdamaian PBB di Kongo
![486 Prajurit Raider Khusus 644/Walet Sakti Sukses Jalankan Misi Perdamaian PBB di Kongo](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2022/03/27/pangdam-xii-tanjungpura-mayjen-sulaiman-agusto-mengunjungi-m-ojpt.jpg)
jpnn.com, KAPUAS HULU - Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dan Kepala Satuan TNI Angkatan Darat (Kasad) Jenderal Dudung Abdurachman memberikan apresiasi kepada prajurit Raider Khusus 644/Walet Sakti baru saja menyelesaikan tugasnya dari Kongo, Afrika Tengah.
Hal itu disampaikan Pangdam XII/Tanjungpura Mayjen Sulaiman Agusto saat menyambut kedatangan prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas Batalyon Gerak Cepat (BGC) TNI Kontingen Garuda (39 C) XXXIX-C/Manusco Kongo Afrika Tengah di Markas Batalyon RK 644/Walet Sakti Putussibau Kapuas Hulu, Sabtu (26/3).
"Apresiasi dari Bapak Panglima TNI dan Kepala Satuan Angkatan Darat, kalian (prajurit) cukup berhasil, selama penugasan tidak ada teguran, kembali lengkap dan selamat," kata Mayjen Sulaiman Agusto.
Mayjen Sulaiman menegaskan penugasan operasi merupakan suatu kehormatan dan prajurit Raider Khusus 644/Walet Sakti cukup berhasil melaksanakan tugas selama di Kongo.
Dia meminta agar prajurit yang baru kembali segera melakukan konsolidasi, baik dengan satuan maupun yang berkumpul kembali dengan keluarga.
"Silakan jika ingin cuti operasi, tetapi diatur secara bergantian, selama cuti tetap jaga nama satuan dan keluarga," pesannya.
Dia juga mengingatkan prajurit TNI untuk tidak menyakiti hati rakyat.
"Prajurit milik rakyat, sebisa mungkin bantu rakyat," tegasnya.
Sebanyak 486 prajurit Raider Khusus 644/Walet Sakti sukses menjalankan tugas dalam misi perdamaian dunia PBB di Kongo
- Lakukan Operasi Wajah, Maya Septha Puas dengan Hasilnya?
- Panglima TNI Mutasi Besar-besaran Pati dari 3 Matra, Berikut Daftarnya
- Alami Kecelakaan Motor, Ibunda Chacha Frederica Jalani Operasi
- DPR RI Menyetujui Revisi Tatib, Bisa Mengevaluasi Panglima TNI Hingga Hakim Agung
- Panglima TNI Singgung Soal Kogabwilhan, TB Hasanuddin Beri Penjelasan
- Panglima TNI Sudah Evaluasi Taktik Tempur Hadapi OPM, Pakai Diksi Hancur