49 Hari Aldi Terkatung-katung Sendirian, Makan Ikan Mentah
jpnn.com - Aldi Novel Adilang, 19, warga Desa Wori, Minahasa Utara, hanyut terbawa arus laut sejak 4 Juli lalu. Setelah terkatung-katung seorang diri selama 49 hari, nelayan itu ditemukan di perairan Jepang. Kini Aldi sudah pulang ke rumahnya dan sudah kembali melaut.
RIDEL PALAR-REINALDO RUMLUS, Minahasa Utara
Banyak kisah yang diceritakan Aldi Novel Adilang kepada keluarga saat hanyut 49 hari. Manado Post (Jawa Pos Group) menyambangi kediaman Aldi di Desa Langsa, Kecamatan Wori, Kabupaten Minahasa Utara, Minggu (23/9). Rumahnya sederhana. Berbahan tripleks.
”Saat ini Aldi tidak berada di rumah karena pergi melaut lagi. Belum tahu juga mau balik kapan,” ujar ayahanda Aldi, Alvian Adilang, 49, membuka pembicaraan di teras rumah beralas tanah. Aldi menekuni pekerjaan mencari ikan itu sejak dua tahun lalu, saat masih berusia 16 tahun.
Alvian yang didampingi istrinya, Net Kahiki, mengatakan mengetahui Aldi hilang sejak 14 Juli karena tali yang dikaitkan di rakit putus. ”Aldi pergi melaut karena kebutuhan ekonomi. Selain membantu kami, bertepatan juga pada waktu itu istri saya lagi di rumah sakit. Saat mendapat kabar Aldi hilang, istri saya lebih drop karena memikirkan dia,” tutur Alvian.
Keluaga sudah pasrah karena hampir dua bulan Aldi tidak ditemukan. Lalu, ada petugas dari Polresta Manado yang datang ke rumah Aldi. Mereka mengabarkan bahwa Aldi ditemukan di Jepang.
Menurut Kapolresta Manado Kombespol F.X. Surya Kumara, Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Osaka awalnya dihubungi Japan Coast Guard (JCG) bahwa mereka baru saja menyelamatkan nelayan tersebut dengan menggunakan kapal berbendera Panama MV Arpeggio di perairan sekitar Guam.
Selanjutnya, kata Kumara, Kamis (6/9), menurut laporan JCG, korban dibawa ke Tokuyama, Jepang. Selanjutnya, KJRI berkomunikasi dengan kapten kapal MV Arpeggio.
Aldi Novel Adilang seorang nelayan asal Minahasa Utara, terkatung - katung selama 49 hari, hanyut hingga perairan Jepang.
- Seorang Nelayan Asal Pandeglang Tewas Tersambar Petir Saat Melaut, Tim SAR Bergerak
- Pemerintah Terus Mendorong KUR yang Hampir 10 Tahun Berjalan untuk Usaha Produktif
- Ombudsman: Perlindungan BPJS Ketenagakerjaan Bagi Petani dan Nelayan Sangat Penting
- Sebegini Utang Petani hingga Nelayan yang Dihapus Prabowo
- Ikan Tuna Kuning Asal Maluku Tembus Pasar Los Angeles, Ini Harapan Bea Cukai Ambon
- Kaesang Pangarep Ajak Nelayan Belitung Pilih Erzaldi Rosman di Pilkada Babel