49 Muslim Dibantai Pembenci Imigran, Mendagri Italia Malah Serang Islam
jpnn.com, ROMA - Pembantaian jemaah masjid di Selandia Baru dimanfaatkan politikus ekstrem kanan dari berbagai penjuru dunia untuk mempromosikan ideologi kebencian mereka. Selain senator Australia Fraser Anning ada juga menteri dalam negeri alias Mendagri Italia Matteo Salvini yang terkenal sebagai pembenci imigran muslim.
Salvini awalnya dicecar awak media mengenai potensi terjadinya tragedi serupa di Italia, mengingat sentimen anti-imigran yang terus disuarakannya. Sang menteri pun tegas menolak prediksi tersebut.
"Satu-satunya ekstremisme yang patut diwaspadai adalah yang muncul dari Islam," ujar Salvini seperti dikutip CNN, Jumat (15/3).
BACA JUGA: Muslim di Selandia Baru Dibantai, Senator Australia Salahkan Migrasi Umat Islam
Seperti politikus ekstreme kanan lainnya, dia mengaku mengutuk pembantaian di Selandia Baru. Namun, di sisi lain, dia mengecilkan pengaruh ideologi dan pemikiran yang dianut pelaku.
Menurut dia, pelaku hanyalah sebagian kecil orang yang masih terjebak dalam nostalgia eksterem kanan. Sementara, ancaman sebenarnya adalah ektremisme Islam.
"Satu-satunya yang ingin saya perangi melalui kebijakan di Kementerian Dalam Negeri adalah ekstremisme Islam," pungkas dia. (CNN/dil/jpnn)
Pembantaian muslim di Selandia Baru dimanfaatkan politikus ekstrem kanan untuk mempromosikan ideologi kebencian. Salah satunya mendagri italia Matteo Salvini
Redaktur & Reporter : Adil
- Pelacakan Elang, Kunci Kelanjutan Perundingan Pembebasan Pilot Selandia Baru
- Selandia Baru Bantu Indonesia Mempercepat Peningkatan Kapasitas Panas Bumi
- Kecelakaan di Lombok Tengah, Turis Asal Selandia Baru Tewas
- Detik-Detik KKB Tembak Mati Pilot, Jasad Dibawa ke Helikopter Lalu Dibakar, Sadis
- Selandia Baru Sukses Mempercepat Penurunan Prevalensi Merokok, Negara Lain Bisa Menirunya
- Perdagangan Indonesia-Selandia Baru, Kemendag Bidik Kerja Sama Impor Sapi