49 Orang Tewas Akibat Dihantam Topan Rai, Ratusan Ribu Warga Mengungsi

Gubernur Yap juga menyerukan pengumpulan donasi bagi para korban, terutama air minum.
Topan Rai merupakan salah satu badai tropis paling mematikan yang menyerang kepulauan Filipina tahun ini.
Tercatat, topan Rai telah menerjang negara itu sebanyak sembilan kali dengan jejak kehancuran besar-besaran.
Bencana itu tercatat telah melanda Provinsi Cebu, Leyte, Surigao del Norte, termasuk tujuan selancar populer Siargao, dan Kepulauan Dinagat.
Di Kepulauan Dinagat, yang berada di bagian selatan, badai Rai merusak sekitar 90 persen hingga 95 persen rumah.
"Sepuluh orang telah tewas," kata Jeffrey Crisostomo, kepala petugas informasi provinsi itu.
Belum ada kejelasan apakah laporan kematian tersebut sudah termasuk ke dalam penghitungan resmi dari badan kebencanaan negara tersebut.
Topan Rai kini telah bergerak menuju Laut Cina Selatan, tetapi lebih dari 400.000 orang memilih tetap berada di pengungsian.
Bencana topan Rai mengakibatikan 49 orang tewas di Provinsi Bohol, Filipina. Sementara atusan ribu lainnya masih di pengungsian.
- Gempa Bumi M 5,8 Mengguncang Filipina Rabu Pagi
- Detik-Detik Penangkapan Kapal Ikan Filipina di Talaud
- Warga Kota Bogor Diminta Waspada Gempa Susulan
- Pemkab Sumedang Siapkan Solusi Permanen Atasi Banjir Lumpur di Dusun Bakom Cisitu
- Gempa Myanmar, Korban Meninggal Dunia Mencapai 3.301 Orang
- Tornado Menyapu Amerika, 55 Juta Jiwa Terancam