5 ABK Meninggal, BNP2TKI Belum Kantongi Data Resmi
jpnn.com - JAKARTA- Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) belum mengantongi data resmi terkait kondisi para ABK WNI sebelum meninggal di kapal berbendera Taiwan.
Bahkan, mereka juga tidak mengetahui detail dengan siapa saja ABK WNI bekerja. Kepala BNP2TKI Nusron Wahid hanya mengatakan pihaknya belum mendapatkan info.
"Iya kan meninggalkanya di tengah laut, nunggu kapal nyandar (untuk dapat info)," katanya melalui pesan singkat pada Jawa Pos. Padahal dari data Kemlu, kapal telah sandar di Dakar sejak satu bulan lalu.
Pihak BNP2TKI juga belum menentukan sikap atas pembiaran yang dilakukan oleh pihak perusahaan pada pegawainya. "Saya tidak bisa mengandai-andai (soal pembiaran tidak adanya makanan), menunggu hasil medis saja," ungkap Nusron.
Rencananya, lima ABK WNI tersebut dipulangkan dalam dua kloter. Pertama, empat jenazah dipulangkan dengan penerbangan Emirates Airline dari Dubai ke Jakarta. Jenazah tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Jakarta, tengah malam tadi.
Sementara, satu jenazah lainnya direncanakan tiba di Bandara Internasional Juanda, Surabaya hari ini pukul 20.55 WIB. Jenazah diterbangkan dengan Garuda Indonesia dari Singapura ke Surabaya. (mia/nw)
JAKARTA- Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) belum mengantongi data resmi terkait kondisi para ABK WNI sebelum
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Wamenlu Anis Matta Puji Upaya Bantuan Kemanusiaan untuk Palestina
- Jelang Natal & Tahun Baru, Senator Manaray Bersama Kemenhub Sepakat Awasi Harga Tiket ke Papua
- Hamdan Zoelva Berharap Hakim Kasus Tom Lembong Independen dan imparsial
- Kumpul Bareng Komunitas Tionghoa di PIK, Ridwan Kamil Gaungkan Toleransi
- Guru Suharmini Heran, Hasil Visum Bukti Pemerkosaan Putrinya Tidak Bisa Dilihat
- Dalami Uang Suap kepada Paman Birin, KPK Periksa 4 Pihak Ini