5 ABK WNI Meninggal, Komisi IX Panggil BNP2TKI dan Kemenlu

jpnn.com - JAKARTA- Komisi IX DPR RI berencana memanggil BNP2TKI untuk meminta penjelasan terkait tewasnya lima anak buah kapal asal Indonesia di kapal berbendera Taiwan.
Anggota komisi IX Djoni Rolindrawan menyatakan, BNP2TKI dan perusahaan penyalur TKI itu perlu menjelaskan kejadian miris tersebut. Selain itu, DPR juga bakal memanggil kementerian luar negeri.
"Kami harus tahu secara lengkap informasi terkait meninggalnya lima ABK itu karena informasinya masih kurang. Apa benar mereka meninggal karena kelaparan atau ada sebab lain," ujar Djoni pada JPNN, Senin (8/6).
Djoni menduga, kelima ABK tersebut mendapat kekerasan selama berada di atas kapal. Artinya, kelaparan bukanlah satu-satunya penyebab kelima ABK itu meregang nyawa.
"Apa mereka dihukum tidak diberi makan kaptennya? Apa ABK lain juga mendapat perlakuan yang sama? Kalau kelaparan mereka bisa makan ikan. Itu yang harus kami minta penjelasan lebih lanjut," imbuh pria yang pernah bekerja sebagai kapten kapal barang milik Amerika dan Belanda itu. (flo/jpnn)
JAKARTA- Komisi IX DPR RI berencana memanggil BNP2TKI untuk meminta penjelasan terkait tewasnya lima anak buah kapal asal Indonesia di kapal berbendera
- Pramono Melayat ke Rumah Balita yang Meninggal karena Terseret Arus Kali Ciliwung
- Balita yang Terseret Arus Kali Ciliwung Sudah Ditemukan, Kondisinya Tak Bernyawa
- Pemprov DIY Percepat Perbaikan & Pemeliharaan Jalan Jelang Arus Mudik
- Petaka Banjir Bekasi Maret 2025, CCTV Lenyap dan Bendungan Peninggalan Belanda
- AHY Sebut Proyek NCICD Jadi Prioritas Pemerintah Untuk Lindungi Pesisir Utara Jawa
- Efisiensi Anggaran Pemprov Jateng Mencapai Rp 3,4 Triliun, Ahmad Luthfi: Dialokasikan untuk Kesejahteraan Rakyat