5 Alasan Mengapa Barcelona Harus Tendang Ronald Koeman

Koeman tidak memiliki atribut seperti itu. Barcelona di bawah komandonya kerap kehilangan mentalitas juara kala berhadapan dengan klub yang sepadan atau bahkan lebih kuat.
4. Hubungan dengan Pemain yang Tak Terlalu Harmonis
Miralem Pjanic dan Luis Suarez sama-sama mengeluhkan perlakuan buruk Koeman setelah meninggalkan Barcelona.
Suarez yang menjadi sumber gol Barca dibuang begitu saja ke Atletico Madrid. Pun dengan Pjanic yang jarang sekali diberi kesempatan untuk membuktikan kualitasnya.
3. Tak Akur dengan Joan Laporta
Kedua sosok ini kerap berperang kata-kata di hadapan media. Semuanya berawal ketika Laporta mempertimbangkan untuk menunjuk manajer baru pada musim panas ini.
Koeman yang tak senang kemudian menyebut sang presiden sebagai sosok yang kurang bijaksana. Namun, dia juga mengaku hubungannya dengan Laporta baik-baik saja.
"Dia berbicara terlalu banyak dan tidak bijaksana pada suatu kesempatan. Itu (pergantian pelatih) bisa dibicarakan secara pribadi," tutur sang entrenador.
Simak analisis kami berikut ini mengapa Barcelona sebaiknya berpisah dengan Ronald Koeman.
- Barcelona Menang Telak Atas Dortmund, Begini Reaksi Hansi Flick
- Leg Pertama Perempat Final Liga Champions: Hanya 1 Tuan Rumah yang Bertekuk Lutut
- Barcelona vs Dortmund: Mantan Produktif, Blaugrana Berpesta
- Barcelona vs Dortmund, Gavi: Kami Harus Bermain dengan Rendah Hati
- Don Carlo Tegaskan Real Madrid Kerahkan Segala Cara untuk Membalas Arsenal
- Arsenal Vs Real Madrid 3-0: Kok Bisa Declan Rice Cetak 2 Gol dari Tendangan Bebas?