5 Amalan Istimewa di Hari Jumat, Nomor 4 Waktunya Sedikit

5 Amalan Istimewa di Hari Jumat, Nomor 4 Waktunya Sedikit
Jemaah Masjid Istiqlal membaca Al-Quran. Foto: Ricardo

jpnn.com - JAKARTA - Jumat merupakan hari yang sangat istimewa dalam Islam. Disebut juga sebagai sayyidul ayyam atau rajanya hari-hari.

Terdapat beberapa dalil yang menunjukkan keutamaan hari Jumat.

Al-Imam al-Syafi’i dan al-Imam Ahmad meriwayatkan dari Sa’ad bin ‘Ubadah sebuah hadis:

Rajanya hari di sisi Allah adalah hari Jumat. Ia lebih agung dari pada hari raya kurban dan hari raya fitri. Di dalam Jumat terdapat lima keutamaan. Pada hari Jumat Allah menciptakan Nabi Adam dan mengeluarkannya dari surga ke bumi. Pada hari Jumat pula Nabi Adam wafat. Di dalam hari Jumat terdapat waktu yang tiada seorang hamba meminta sesuatu di dalamnya kecuali Allah mengabulkan permintaannya, selama tidak meminta dosa atau memutus tali silaturrahim. Hari kiamat juga terjadi di hari Jumat. Tiada malaikat yang didekatkan di sisi Allah, langit, bumi, angin, gunung dan batu kecuali ia khawatir terjadinya kiamat saat hari Jumat.

Selain menunaikan salat Jumat (buat muslimin), ada banyak amalan sunah yang dianjurkan untuk dilakukan pada hari ini, beberapa di antaranya

  1. Mandi sunah sebelum salat Jumat
    Salah satu amalan yang sangat dianjurkan sebelum menunaikan salat Jumat adalah mandi.
    Hal tersebut tertera dalam buku Panduan Amalan Hari Jumat karya Mahmudin, halaman 106, di dalamnya beliau mengutip hadis yang menegaskan; dari Salman Al Farisi RA berkata Rasulullah “Siapa yang mandi pada hari Jumat dan bersuci semampunya kemudian memakai wewangian lalu menuju ke masjid di mana dia tidak memisahkan antara dua orang (yang duduk di mesjid) lalu dia salat sesuai dengan yang ditetapkan Allah (sekemampuannya), kemudian saat imam (khatib) keluar dari tempatnya untuk berkhotbah dia diam mendengarkan khotbah niscaya akan diampuni dosanya yang terjadi di antara kedua Jumat. (HR Bukhari)
  2. Membaca selawat kepada Nabi Muhammad SAW
    Memperbanyak membaca selawat di hari Jumat adalah amalan yang sangat dianjurkan. Sebagaimana tertuang pada buku Panduan Amalan Hari Jum'at karya Mahmudin, halaman 106, yang didalamnya beliau mengutip sabda Nabi Muhammad SAW yang berbunyi: Dari Aus bin Aus RA berkata,” Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya hari yang afdal bagi kalian adalah hari Jumat; padanya Adam diciptakan dan diwafatkan, pada hari Jumat juga sangkakala (pertanda kiamat) ditiup dan padanya juga mereka dibangkitkan, karena itu perbanyaklah berselawat kepadaku karena selawat kalian akan diperhadapkan kepadaku” Mereka bertanya, “Wahai Rasulullah, bagaimana selawat yang kami ucapkan untukmu bisa diperhadapkan padamu sedangkan jasadmu telah hancur ?” Beliau bersabda, “Sesungguhnya Allah telah mengharamkan bagi tanah untuk memakan jasad para nabi” (HR Abu Daud, Nasaai, Ibnu Majah dan Ahmad dengan sanad yang shohih)
  3. Membaca Surah Al-Kahfi
    Salah satu sunah yang dianjurkan pada hari Jumat adalah membaca surah Al-Kahfi (surah ke-18 dari 114 surah di dalam Al-Qur'an. Rasulullah SAW bersabda: Dari Abu Said Al Khudri radhiyallohu anhu berkata, “Barangsiapa yang membaca surat Al Kahfi di malam Jumat niscaya Allah akan meneranginya dengan cahaya antara dia dengan Ka’bah.” (HR ad-Darimi, al-Hakim, dan al-Baihaqi)
  4. Berdoa pada waktu mustajab
    Pada hari Jumat terdapat waktu mustajab untuk berdoa. Rasulullah SAW bersabda: Dari Abu Hurairah RA bahwa Rasulullah SAW bersabda tentang hari Jumat, “Pada hari Jumat ada waktu yang mana seorang hamba muslim yang tepat beribadah dan berdoa pada waktu tersebut meminta sesuatu melainkan niscaya Allah akan memberikan permintaannya.” Beliau mengisyaratkan dengan tangannya untuk menunjukkan bahwa waktu tersebut sangat sedikit. (HR Bukhari dan Muslim)
    Para ulama berbeda pendapat tentang waktu mustajab ini, tetapi banyak yang meyakini bahwa waktu tersebut adalah antara Asar hingga Magrib.
  5. Memakai pakaian terbaik dan wewangian
    Anjuran untuk memakai pakaian yang terbaik dan menggunakan wewangian juga termasuk sunah yang dianjurkan.

"Melakukan amalan-amalan sunah ini tidak hanya memperkuat keimanan, tetapi juga mendatangkan berkah dan ampunan dari Allah," bunyi kupasan di laman MUI. (mui/baznas/jpnn) 

Jumat merupakan rajanya hari-hari. Pada Jumat Nabi Adam diciptakan, pada Jumat pula terjadi kiamat.


Redaktur & Reporter : Mufthia Ridwan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News