5 Anak Tertimbun Longsor Proyek Rel Cicurug, 1 Tewas
jpnn.com, SUKABUMI - Proyek pembangunan double track perlintasan kereta api Bogor - Sukabumi di Kampung Pakemitan, Cicurug, Kabupaten Sukabumi memakan korban. Lima anak tertimbun material tanah, satu di antaranya dikabarkan meninggal.
Radar Sukabumi melaporkan insiden ini terjadi Kamis (10/1) sekitar pukul 15.30 WIB.
“Longsor di lokasi proyek double track menimpa lima orang anak, empat orang anak selamat sedangkan satu orang anak dikabarkan meninggal dunia. Semua korban sebelumnya mendapat penanganan medis di Rumah Sakit Medicare Cicurug,” kata Camat Cicurug, Wawan.
Dia mengungkap, petugas proyek dan warga sekitar sebelumnya telah melarang dan memberi peringatan kepada kelima anak-anak tersebut agar tidak bermain di dekat lokasi proyek lantaran berbahaya.
“Petugas dan warga sudah melarang anak-anak agar tidak bermain di dekat lokasi proyek. Tetapi mereka ngeyel. Informasinya korban yang tertimbun longsor material ini sedang bermain dan melihat alat berat beko di lokasi proyek,” pungkas Wawan. (den/izo)
Petugas proyek sebelumnya sudah memberi peringatan agar anak-anak tersebut tidak bermain di lokasi proyek rel Cicurug.
Redaktur & Reporter : Adek
- Ini Peran Gunawan Sadbor di Kasus Promosi Situs Judi Online, Ternyata
- Gunawan Sadbor Resmi Ditetapkan Sebagai Tersangka Judi Online
- Polisi Tangkap Komplotan Perampok Spesialis Minimarket
- Lagi di Hotel, 2 Gadis Digerebek, Waduh, Kasusnya
- Debat Pilkada Sukabumi, 2 Cabup Berjanji Hilangkan Bunga Pinjaman UMKM
- 21 Orang di Sukabumi Jadi Korban Penipuan Sindikat Pemalsu Kartu Indonesia Sehat