5 Anggota Geng Motor di Pekanbaru Diamankan

jpnn.com - PEKANBARU - Pelaksanaan razia yang dilakukan petugas gabungan kepolisian Polresta Pekanbaru, Satpol PP dan Dinas Perhubungan berhasil mengamankan lima orang diduga anggota geng motor di kawasan Jalan Tuanku Tambusai, Senin (21/7) malam.

Turut diamankan malam itu, lima unit sepeda motor milik mereka yang tidak dapat menunjukkan surat-surat.

Berdasarkan pantauan di lapangan, sebelum melakukan razia, petugas gabungan awalnya melakukan apel anggota di depan kantor Samsat Pekanbaru. Kemudian ratusan anggota dibagi menjadi dua tim, yakni tim pertama melakukan razia di seputaran Jalan Diponegoro dan Cut Nyak Dien sedangkan tim kedua di Stadion Utama Riau.

Saat tim gabungan menuju ke Stadion Utama Riau, sekumpulan anak muda diduga geng motor terlihat berkumpul di Jalan Tuanku Tambusai ujung didekat Kampus UMRI. Begitu mengetahui kedatangan petugas, para remaja yang masih berusia belasan tahun tersebut berusaha melarikan diri menuju ruko-ruko. Kelima terduga geng motor tersebut diantaranya Eo (18), Ro (17), Sd (16), Di (17) dan Ni (16).

"Mendapati hal tersebut, anggota langsung melakukan pengejaran dan dapat menangkap mereka berikut dengan kendaraan yang dipakainya. Selain tidak dapat menunjukkan surat kelengkapan administrasi kendaraan, motor mereka juga tidak standar dan banyak merubah dari bentuk aslinya," kata Wakasat Lantas Polresta Pekanbaru AKP Suratman seperti dilansir Riau Pos (Grup JPNN), di lokasi penangkapan.

Lebih lanjut dikatakannya, dari salah satu kendaraan milik mereka didapati alat hisab sabu (bong). Selain itu, ketika diperiksa handphone milik mereka ditemukan pesan singkat yang berisi bahwa mereka akan berkumpul di dekat Mal SKA Pekanbaru. Atas temuan tersebut, kelima terduga anggota geng motor bersama kendaraan diamankan ke Mapolresta Pekanbaru untuk menjalani proses penyidikan lebih lanjut.

"Atas temuan tersebut, kami duga mereka adalah anggota geng motor. Namun untuk memastikannya, mereka kami bawa ke Mapolresta Pekanbaru untuk dilakukan penyidikan lebih lanjut. Sementara itu untuk kepemilikan bong, akan kami serahkan kepada Satnarkoba karena itu kewenangan mereka," jelas Kasat.

Sementara itu, salah seorang terduga anggota geng motor berinisial Eo yang juga pemilik bong mengatakan bahwa ia mendapatkan barang tersebut digudang rumahnya. Namun disamping itu, ia juga mengakui bahwa memang pengguna sabu-sabu.