5 Anggota Kostrad Masih Kritis
Selasa, 24 April 2012 – 03:49 WIB

Pangdam VII/WRB, Mayjen TNI Mohamad Nizam saat memeriksa luka-luka anggota TNI Kostrad yang diduga mengalami luka tembak. FOTO: Gorontalo Post/JPNN
"Kami juga masih menunggu hasil foto rontgen untuk mengetahui apakah ada peluru yang masih bersarang di tubuh pasien untuk dilakukan operasi,"terang Dr Nuryana.
Baca Juga:
Ia pula menjelaskan bahwa langkah-langkah medis yang sudah dilakukan rumah sakit terhadap para kelima pasien itu yakni sudah dilakukan perawatan sesuai Prosedur tetap (Protap) yang ada. "Ya, kalau memang kondisi pasien sudah membaik dan memungkinkan untuk pulang maka kita akan rawat jalan,"tandasnya.
Sebelumnya tempat pemeriksaan dilakukan di ruangan kelas II Tarsius. Namun, tiba-tiba dari pihak manajemen RS MM Dunda Limboto memindahkan para pasien tersebut ke ruangan VIV Kanguru sekitar pukul 12.00 wita dengan alasan demi keamanan dan kenyamanan para pasien.
Di luar pintu ruangan tampak dilakukan penjagaan superketat oleh anggota Provost Kostrad 221. Para pengunjung yang memasuki area Irina E dilakukan pemeriksaan identitas oleh petugas piket jaga untuk menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan. "Pokoknya semua pengunjung yang masuk ke ruangan ini kami periksa identitasnya. Kami hanya mengantisipasi saja sesuatu yang tidak diinginkan terjadi,"kata petugas Irina E yang meminta namanya tidak dikorankan. (tim-gp)
GORONTALO - Paska-insiden bentrok antara dua aparat negara, anggota Brimob Polri dan Kostrad TNI-AD yang terlibat aksi saling tembak membuat suasana
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kodam I/Bukit Barisan Bantu Warga yang Diduga Diintimidasi Ormas
- Farhan Bimbang Tindak Tegas Kusir Delman yang Getok Tarif Tak Wajar di Bandung
- Harga Emas Perhiasan di Baturaja Tembus Rp 11,3 Juta Per Suku
- Korban Kedua Perahu Getek Tenggelam di Perairan Sungai Musi Ditemukan Meninggal Dunia
- 2 Lansia yang Tenggelam di Perairan Sungai Musi Ditemukan Sudah Meninggal Dunia
- Tabung Gas Meledak di Cilincing, 3 Warga Terluka