5 Anggota KPPS Meninggal Dunia, Afif KPU Berharap Tak Bertambah
jpnn.com - JAKARTA - Data dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyebut sebanyak lima anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) untuk Pemilu 2024 meninggal dunia.
Mereka meninggal dunia akibat kelelahan dan terlibat kecelakaan.
Menanggapi hal tersebut anggota KPU Mochammad Afifuddin berharap jumlah anggota KPPS yang meninggal akibat kelelahan tak bertambah.
"Mudah-mudahan enggak bertambah, karena memang upaya-upaya kan sudah dilakukan ya. Tes kesehatan, pembatasan usia dan seterusnya," ujar Afif di Jakarta, Selasa (13/2).
Menurutnya KPU sudah melakukan segala upaya untuk memitigasi hal tersebut termasuk kerja sama dengan daerah dalam meng-cover dampak-dampak berupa santunan.
Selain itu, KPU juga sudah memberikan bimbingan teknis (bimtek) kepada seluruh KPPS yang pihaknya sebut sebagai upaya dari skema untuk meringankan beban kerja.
Menurut Afif bimbingan teknis yang diberikan berbeda dibanding pemilu sebelumnya di mana peserta yang turut ikut hanya ketua dan satu anggota KPPS.
"Kami menggelar bimtek serentak dan seterusnya," ucapnya.
Anggota KPU Mochammad Afifuddin berharap jumlah anggota KPPS yang meninggal dunia tidak bertambah.
- Gandeng Klub Sepak Bola Jurnalis, KPU DKI Ajak Masyarakat Berkontribusi di Pilkada
- KPU Libatkan Warga Disabilitas Jadi KPPS Pilkada 2024
- Ini Alasan KPU Kurangi Massa Pendukung di Debat Ketiga Pilgub Sumut
- OKU Kekurangan 2.250 Surat Suara untuk Pilkada 2024
- Antusiasme Warga Cijagra Ikut Simulasi Pencoblosan Pilkada Kota Bandung
- Antisipasi Gesekan, Lokasi Debat Pilkada Pekalongan Dipindah KPU ke Semarang