5 Anggota KPPS Meninggal Dunia, Afif KPU Berharap Tak Bertambah
jpnn.com - JAKARTA - Data dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyebut sebanyak lima anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) untuk Pemilu 2024 meninggal dunia.
Mereka meninggal dunia akibat kelelahan dan terlibat kecelakaan.
Menanggapi hal tersebut anggota KPU Mochammad Afifuddin berharap jumlah anggota KPPS yang meninggal akibat kelelahan tak bertambah.
"Mudah-mudahan enggak bertambah, karena memang upaya-upaya kan sudah dilakukan ya. Tes kesehatan, pembatasan usia dan seterusnya," ujar Afif di Jakarta, Selasa (13/2).
Menurutnya KPU sudah melakukan segala upaya untuk memitigasi hal tersebut termasuk kerja sama dengan daerah dalam meng-cover dampak-dampak berupa santunan.
Selain itu, KPU juga sudah memberikan bimbingan teknis (bimtek) kepada seluruh KPPS yang pihaknya sebut sebagai upaya dari skema untuk meringankan beban kerja.
Menurut Afif bimbingan teknis yang diberikan berbeda dibanding pemilu sebelumnya di mana peserta yang turut ikut hanya ketua dan satu anggota KPPS.
"Kami menggelar bimtek serentak dan seterusnya," ucapnya.
Anggota KPU Mochammad Afifuddin berharap jumlah anggota KPPS yang meninggal dunia tidak bertambah.
- KPU: Tingkat Partisipasi Pemilih di Pilgub Gorontalo Capai 79 Persen
- Saat Hakim MK Cecar KPU-Bawaslu terkait Tuduhan Tanda Tangan Palsu di Pilgub Sulsel
- Tutup Mata atas Aduan Ribka Tjiptaning, Sejumlah Komisioner KPU Jabar Diperingatkan DKPP
- Setuju Ambang Batas Parlemen 4 Persen Dihapus, Eddy Soeparno: Bentuk Keadilan Demokrasi
- Komisi II Bakal Undang Mendagri-KPU Bahas Opsi Pelantikan Kepala Daerah Terpilih
- Diperiksa, eks Ketua KPU Sebut Penyidik KPK Tanyakan Hal yang Sama Seperti 5 Tahun Lalu