5 Anggota Tim Forensik Polri Datangi Rumah Ags Malam Ini

jpnn.com - JAKARTA – Malam ini (Jumat, 9/10) pukul 22.40 WIB, Tim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polisi Republik Indonesia (Polri) menggelar kembali olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di bedeng milik tersangka pencabulan Agus Dermawan di Kampung Rawa Lele, Jalan Peta Barat, Jakarta Barat, Jumat (9/10).
Tim Puslabfor Polri yang berjumlah 5 petugas mendatangani kediaman Agus disana.
Dari pantauan JPNN.com, salah seorang petugas membawa sebuah koper masuk ke halaman belakang bedeng Agus. Tujuan mereka langsung menjurus ke tungku pembakaran yang dipakai Agus membakar sampah kardus yang diduga mencoba menghilangkan barang bukti.
Nampak, salah seorang petugas mengeluarkan selembar koran dari koper tersebut dan 2 petugas lainnya mengambil sejumlah gambar dengan kamera D-SLR dan sisanya mengorek-korek abu pembakaran. Entah apa maksud tujuan tim forensik ini, namun tujuan mereka tak lain tertuju pada tungku pembakaran tersebut.
Sebelumnya, sore tadi, Tim Disaster Victim Identification Victim (DVI) beserta Tim Bidang Dokter Kesehatan (Biddokes) Polri juga menggelar olah TKP di lokasi yang sama. Dari olah TKP tersebut, mereka mengantongi 4 barang bukti, antara lain, botol aqua, vaseline, kanebo, dan koran yang terdapat bercak darah.
Sampai berita ini diturunkan, tak ada seorang petugas pun yang dapat dimintai keterangan ihwal maksud tujuan olah TKP tersebut. Bahkan salah satu petugas mengusir para wartawan yang mencoba meliput.
“Pers, pers, tolong jangan dekat-dekat dulu. Biarkan dulu kami bertugas,” seru salah salah satu petugas.(mg4/jpnn)
JAKARTA – Malam ini (Jumat, 9/10) pukul 22.40 WIB, Tim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polisi Republik Indonesia (Polri) menggelar
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Menteri Kabinet Merah Putih Temui Jokowi, Ketua DPR Merespons Begini
- TNI AL Menggagalkan Penyelundupan 7 Calon PMI Ilegal ke Malaysia
- Peserta Sespimmen Menghadap Jokowi, Pengamat Singgung Dugaan Keterlibatan Polisi Pada Pilpres 2024
- Dinkes Jabar Sebut Program Cek Kesehatan Gratis Sepi Peminat
- Transaksi Dana Dugaan Korupsi 2024 Capai Rp 984 T, Sahroni: Lacak dan Sita!
- Pakar Nilai Penegak Hukum Korup Harus Dihukum Berat