5 Anggota TNI Dibunuh, Letjen Nyoman Cantiasa Keluarkan Perintah

jpnn.com, MANOKWARI - Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) III Letjen TNI I Nyoman Cantiasa meminta kelompok kriminal bersenjata (KKB) di wilayah Maybrat, Papua Barat yang sudah ditetapkan sebagai DPO agar menyerahkan diri secara baik-baik.
Penyerangan KKB ke Posramil Kisor Kabupaten Maybrat mengakibatkan lima prajurit TNI tewas.
"Dua kali peristiwa penyerangan kelompok bersenjata di wilayah Maybrat oleh kelompok yang sama telah merenggut lima nyawa anggota TNI AD. Saya minta kalian harus bertanggung jawab dan segera menyerahkan diri," ujar Letjen TNI Nyoman Cantiasa sehari sebelum melepas jabatan Pangdam Kasuari.
Kabid Humas Polda Papua Barat Kombes Adam Erwindi mengatakan sampai saat ini aparat gabungan TNI dan Polri masih memburu anggota KKB yang menyerang Posramil Kisor Maybrat.
Dari total 21 DPO penyerang Posramil Kisor Maybrat, delapan di antaranya sudah ditangkap.
"Dari delapan DPO yang sudah ditangkap, tujuh di antaranya sedang menjalani proses persidangan di Pengadilan Negeri Makassar Sulsel, sementara satu DPO atas nama Melkias Ky baru saja tertangkap pada 30 Januari 2022 dan masih menjalani masa penahanan polisi," ujar dia di Maokwari, Kamis.
Adam Erwindi juga mengimbau kepada 17 DPO yang masih berada di tempat persembunyian di manapun berada agar segera menyerahkan diri.
"Kami juga harap bantuan masyarakat untuk melapor jika mengetahui keberadaan dari para DPO tersebut di wilayah Papua Barat ini," katanya.
Penyerangan KKB ke Posramil Kisor Kabupaten Maybrat mengakibatkan lima prajurit TNI tewas. Letjen Nyoman Cantiasa keluarkan perintah.
- Kemenhan Tetapkan 787 PNS dan PPPK Jadi Komponen Cadangan, Untuk Apa?
- Komitmen Kapolri dan Panglima TNI Tindak Oknum Penyerang Polresta Tarakan Diapresiasi
- Iwakum Kecam Dugaan Intimidasi Wartawan oleh Ajudan Panglima TNI
- Ternyata Prajurit TNI di Daerah Dapat Jatah Motor Listrik
- Satgas Damai Cartenz Buru Komandan KKB yang Kabur dari Lapas Wamena
- Sahroni Minta Penyerangan Polres Tarakan oleh Oknum TNI Diusut Transparan