5 Bahan Kimia Berbahaya Dalam Produk Perawatan Bayi
Phthalates telah dikaitkan dengan gangguan endokrin yang bisa menyebabkan masalah reproduksi, termasuk penurunan motilitas sperma dan konsentrasi serta alergi, asma dan kanker.
Hindari produk yang mengandung phthalate, DEP, DBP, DEHP dan bahan-bahan yang berakhir dengan kata paraben.
3. Formaldehyde dan pengawet formalin
Formaldehida adalah pengawet yang ditambahkan ke produk berbasis air untuk mencegah jamur dari pembentukan. Formaldehida bisa langsung ditambahkan ke produk atau dirilis melalui pengawet lain.
Untuk menghindari hal itu, tinggal jauh dari produk yang mengandung formalin, quaternium-15, DMDM hydantoin, imidazolidinyl urea, diazolidinyl urea, polioksimetilen urea, natrium hydroxymethylglycinate, 2-bromo-2-Nitropropane-1,3-diol (bromopol) dan glyoxal.
4. 1,4-dioksan
Biasanya ditemukan dalam produk mandi dan sabun cair, 1,4-dioksan adalah produk sampingan kimia, sehingga Anda tidak akan melihatnya pada label. 1,4-dioksan terkait dengan toksisitas dan alergi kulit.
Untuk menghindarinya, jangan menggunakan produk yang mengandung sodium laureth sulfate, senyawa PEG dan bahan kimia terdaftar sebagai xynol, ceteareth dan oleth.
- 9 Manfaat Alpukat, Selamat Tinggal Deretan Penyakit Ini
- Cegah Sembelit dengan Mengonsumsi 5 Makanan Ini
- Program Bayi Tabung di Brawijaya Hospital Antasari Berhasil
- Claudia Didi Berbagi Cara Visual Storytelling Pakai AI di Galaxy Z Flip6
- Slavina Indonesia Rayakan Ultah ke-1, Buktikan Diri sebagai Brand Lokal Favorit
- Pakar Sebut Penyebab Kemandulan Bukan Galon Polikarbonat