5 Bahaya Makanan Pedas,Tingkatkan Risiko Serangan Penyakit Ini

5 Bahaya Makanan Pedas,Tingkatkan Risiko Serangan Penyakit Ini
Ilustrasi cabai pedas. Foto: nutraingredients-asia

Bagi orang-orang yang tidak terbiasa dengan tingkat kepedasan, makanan ini sering kali menjadi pilihan yang menyakitkan.

Secara umum, makanan pedas mengandung senyawa bioaktif yang disebut capsaicin.

Senyawa ini memicu reseptor di mulut Anda saat Anda menggigitnya yang menyebabkan sensasi terbakar.

Tubuh kita memiliki banyak reseptor di kulit dan di sekitar mulut.

Reseptor-reseptor ini akan aktif saat terpapar panas. Capsaicin memicu reseptor-reseptor ini, dan inilah yang membuat kita ingin segera minum segelas air setelah makan cabai hijau.

Saat reseptor-reseptor ini terpicu, akan muncul sensasi terbakar di sekitar mulut, kulit, perut, dan mata.

Inilah sebabnya mengapa makanan yang sangat pedas juga bisa membuat Anda mual.

Faktanya, paparan capsaicin dan cabai yang berulang bisa mengakibatkan desensitisasi kronis, demikian pernyataan penelitian ini, yang dipublikasikan dalam Food Quality and Preference.

Ada beberapa efek samping mengonsumsi makanan pedas secara berlebihan yang tidak baik untuk tubuh dan bisa menyebabkan Anda terserang penyakit ini.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News