5 Bahaya Mengonsumsi Cuka Sari Apel, Tidak Aman untuk Penderita Penyakit Ini

5 Bahaya Mengonsumsi Cuka Sari Apel, Tidak Aman untuk Penderita Penyakit Ini
Ilustrasi cuka sari apel. (Foto: Ist/jpnn)

jpnn.com, JAKARTA - KITA semua tahu, cuka sari apel merupakan salah satu herbal yang bisa membantu mengatasi beberapa masalah kesehatan.

Dari meningkatkan metabolisme dan mengurangi penyimpanan lemak hingga menekan nafsu makan dan mempercepat pembakaran lemak, ada begitu banyak manfaat cuka sari apel yang terbukti sehingga menjadi ramuan penurun berat badan pilihan bagi ribuan orang.

Namun, semua hal baik ada harganya, termasuk cuka sari apel.

Faktanya, asam asetat yang sama yang ada dalam cuka sari apel yang memiliki begitu banyak manfaat bisa menjadikannya musuh kesehatan Anda juga.

Berikut ini penjelasannya, seperti dikutip laman Healthshots.com.

1. Meningkatkan Keasaman

Sesuai tinjauan tahun 2006 yang diterbitkan dalam jurnal Medscape General Medicine, apel dicampur dengan ragi, yang mengubah gula yang ada di dalamnya menjadi alkohol.

Alkohol difermentasi menjadi asam asetat dengan menambahkan bakteri dan dengan demikian muncul cuka sari apel.

Meskipun terbukti secara ilmiah bisa mempercepat penurunan berat badan dan tergolong asam lemah, asam asetat tetap berdampak buruk bagi perut Anda, terutama jika dikonsumsi dalam bentuk pekat.

Ada beberapa efek samping mengonsumsi cuka sari apel yang tidak baik untuk kesehatan dan berbahaya dikonsumsi oleh penderita penyakit ini.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News