5 Berita Terpopuler: Ada Tuntutan Pemecatan, Honorer Non-Database BKN Minta Kesempatan Kedua
"Personel organik kami (Yonif 763) ditambah Satgas Yonif 642/Kapuas sementara lakukan pencarian. Kalau ada info terbaru, kami segera sampaikan," kata Syawaludin di Manokwari, Papua Barat, Sabtu (21/12/2024).
Baca selengkapnya, klik link di bawah:
Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni Hilang, TNI Kerahkan Pasukan
4. Acungi Jempol Mabes Polri, Edi Minta 18 Oknum Polisi Diduga Peras WN Malaysia Dipecat
Direktur Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia (Lemkapi) Edi Hasibuan mengapresiasi langkah cepat Mabes Polri menindak setidaknya 18 orang oknum polisi yang diduga terlibat dalam pemerasan sejumlah warga negara Malaysia saat menghadiri Djakarta Warehouse Project (DWP) di JIExpo, Kemayoran.
Apresiasi secara khusus disampaikan kepada Divisi Propam Polri, karena jika benar perbuatan pemerasan apalagi terhadap warga negara asing sangat mencoreng wajah hukum Indonesia di luar negeri.
"Karena itu kami mendukung tindakan cepat dan tegas yang dilakukan Divisi Propam Polri. Belasan oknum ini jika terbukti harus ada tindakan tegas. Karena sudah mempermalukan nama baik polri di tengah masyarakat dan dunia internasional," ujar Edi dalam keterangannya, Minggu (22/12).
Baca selengkapnya, klik link di bawah:
5 berita terpopuler sepanjang Minggu (22/12) tentang Edi minta 18 oknum polisi dipecat karena memeras WN Malaysia, honorer non-database BKN minta kesempatan
- Dirjen Laut Ingatkan Pentingnya Koordinasi yang Solid untuk Kelancaran Nataru
- Pemerasan Penonton DWP, Polri Harus Periksa Pimpinan 18 Oknum Polisi
- Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2 Bagi Honorer TMS Sudah Dibuka, Cukup Unggah 2 Dokumen
- Terjadi Lagi, Bentrokan Ojol vs Opang di Bandung, Massa Diduga Bakar Pangkalan Ojek
- Brigjen Mukti Juharsa: Fredy Pratama Pasti akan Kita Tangkap
- 18 Polisi Terduga Pemeras Penonton DWP Mencoreng Institusi, Kompolnas Minta Polri Tegas