5 Berita Terpopuler: Akankah Ratusan Ribu Guru Lulus PG Diprioritaskan, Tolong Jangan Ada Honorer Bodong Lagi!

jpnn.com, JAKARTA - Selamat pagi pembaca setia JPNN.com, hari ini kami sajikan berita terpopuler sepanjang Selasa (20/9) tentang 193.954 Guru Lulus PG bakal diprioritaskan dalam seleksi PPPK? jika mengetahui honorer bodong segera laporkan, hingga hebot jet pribadi pengantar jenazah Brigadir J. Simak selengkapnya!
Jangan lupa ya, tetap pakai masker saat bepergian, rutin mencuci tangan dan menjaga jarak karena pandemi Covid-19 belum berakhir.
1. Seleksi PPPK 2022, Prioritaskan Dulu 193.954 Guru Lulus PG, Jangan Tergeser Lagi
Wakil Ketua Forum Guru Lulus Passing Grade Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (GLPGPPPK) Hasna mengajukan permintaan khusus kepada pemerintah.
Dia meminta Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Abdullah Azwar Anas, Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim, dan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani untuk memprioritaskan 193.954 guru lulus PG dalam seleksi PPPK 2022.
Permintaan tersebut disampaikan lantaran Kemendikbudristek akan mengadakan rapat koordinasi dengan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) serta Dinas Pendidikan untuk membahas perekrutan guru honorer K2 (prioritas 2) dan non-K2 yang bekerja di sekolah negeri minimal 3 tahun (prioritas 3).
Mereka belum pernah ikut tes dan tidak lulus PG PPPK 2021.
Baca selengkapnya, klik link di bawah:
5 berita terpopuler sepanjang Selasa (20/9) tentang 193.954 Guru Lulus PG bakal diprioritaskan dalam seleksi PPPK? jika mengetahui honorer bodong segera lapor
- Kata Polisi soal Senpi Pengusaha Asal Bandung Peneror Wanita dalam Mobil
- 5 Berita Terpopuler: Info Baik dari Dirjen Nunuk, Bukan Hanya Guru Honorer yang Tunjangannya Naik 100%, Alamak
- Ratusan Pelamar TMS PPPK 2024, Penyebab Sama, Bukan Masa Kerja
- Honorer Masa Kerja Kurang 2 Tahun Dirumahkan, tetapi Diseleksi Lagi
- Banyak Banget Pejabat ASN Mendapat Sanksi, Jenis Pelanggaran Sama
- Polda Riau Bangun 75 Rumah Subsidi, Wujudkan Kesejahteraan Personel