5 Berita Terpopuler: Guru Lulus PG Punya Rencana Khusus, Pertanda Buruk bagi Honorer K2, Kenapa?
jpnn.com, JAKARTA - Selamat pagi pembaca setia JPNN.com, hari ini kami sajikan berita terpopuler sepanjang Sabtu (29/10) tentang guru lulus PG punya rencana khusus jika tidak aman dalam seleksi PPPK 2022, nilai PG PPPK untuk tenaga teknis administrasi jadi pertanda buruk bagi honorer, hingga KepmenPAN-RB 971 Tahun 2022 bikin honorer K2 sakit hati, kenapa? Simak selengkapnya!
Jangan lupa ya, tetap pakai masker saat bepergian, rutin mencuci tangan dan menjaga jarak karena pandemi Covid-19 belum berakhir.
1. Nilai PG PPPK 2022 untuk Tenaga Teknis Administrasi Terlalu Tinggi, Pertanda Buruk Bagi Honorer K2
Isi KepmenPAN-RB Nomor 971 Tahun 2022 tentang nilai ambang batas seleksi kompetensi pengadaan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) untuk jabatan fungsional dikritisi honorer K2.
Pasalnya, dalam regulasi tersebut ada diskriminasi untuk jabatan -jabatan tenaga teknis administrasi yang paling banyak diisi honorer K2.
"Sudah saya telaah isi KepmenPAN-RB 971 Tahun 2022. Isinya sangat mengecewakan, karena tidak ada afirmasi bagi honorer K2 teknis administrasi," kata Dewan Pembina Forum Honorer K2 Tenaga Teknis Administrasi Indonesia Nur Baitih kepada JPNN.com, Sabtu (29/10).
Baca selengkapnya, klik link di bawah:
Nilai PG PPPK 2022 untuk Tenaga Teknis Administrasi Terlalu Tinggi, Pertanda Buruk Bagi Honorer K2
5 berita terpopuler sepanjang Sabtu (29/10) tentang guru lulus PG punya rencana khusus jika tidak aman dalam seleksi PPPK 2022, ada pertanda buruk
- 5 Berita Terpopuler: Terungkap Kriteria Honorer dapat Afirmasi di Seleksi PPPK, Silakan Lapor ke Sini jika Ada Kekurangan
- Program Sarapan Sehat Bergizi tak Hanya untuk Anak Didik, Tetapi juga Menyasar Para Guru
- Inilah Kriteria Honorer Dapat Banyak Afirmasi di Seleksi PPPK 2024, Bebas Pilih OPD
- KTKI-Perjuangan Soroti Dugaan Rangkap Jabatan Ketua KKI dan Dirut RSCM
- Ini Pesan Yeny Trisia Isabella untuk Honorer yang Mengikuti Tes PPPK
- Ini Langkah Penting dalam Karier Honorer, Jangan Main-main