5 Berita Terpopuler: Haris Sebut Jokowi Lebih Buruk dari SBY, FPI Bergerak Lagi, Bima Arya Bereaksi Keras

jpnn.com, JAKARTA - Selamat pagi pembaca setia JPNN.com, semoga semua pembaca dalam keadaan sehat selalu, penuh kebahagiaan, dan bersemangat serta sehat selalu.
Jangan lupa ya tetap pakai masker saat bepergian, rutin mencuci tangan dan menjaga jarak karena pandemi Covid-19 belum berakhir. Berikut kami sajikan lima berita terpopuler di JPNN.com hingga pagi ini:
1. Epidemiolog UI Minta Menkes Budi Gunadi Hentikan Vaksin Nusantara
Ahli epidemiologi Universitas Indonesia Pandu Riono meminta Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin untuk menghentikan vaksin nusantara demi kepentingan kesehatan masyarakat Indonesia. Pasalnya, vaksin nusantara yang mengandung vaksin dendritik, sebelumnya banyak digunakan untuk terapi kepada pasien kanker yang merupakan terapi yang bersifat individual.
Menurut Pandu, untuk imunoterapi kanker bukan karena setiap orang diberi jumlah sel dendritik, tetapi karena setiap orang sel dendritik-nya bisa mendapat perlakuan yang berbeda. Dalam hal ini yang disesuaikan adalah perlakuan terhadap sel dendritik tersebut.
Baca selengkapnya, klik link di bawah:
Epidemiolog UI Minta Menkes Budi Gunadi Hentikan Vaksin Nusantara, Begini Penjelasannya
Rangkuman top 5 berita terpopuler di JPNN.com tentang Haris Azhar bicara tentang SBY dan Jokowi kemudian soal FPI yang bergerak lagi.
- Kartu Ujian PPPK Tahap 2 Belum Bisa Dicetak, Ternyata Ini Penyebabnya
- Isu Matahari Kembar Diredakan Muzani, Bukan Dasco Apalagi Hasan Nasbi, Tumben
- Matahari Kembar
- 5 Berita Terpopuler: Tes PPPK Tahap Dua Dimulai, Honorer Kesulitan Cetak Kartu Ujian, Presiden Sampai Turun Tangan
- Gaji sebagai Honorer Langsung Dihentikan, tetapi Bikin Senang
- Kasus Viral Ini Harus jadi Pelajaran Seluruh PPPK, Jangan Main-main