5 Berita Terpopuler: Honorer K2 Menolak Lupa, Kecewa Berat, Kemendikbudristek Bakal Dikepung

jpnn.com, JAKARTA - Selamat pagi pembaca setia JPNN.com, hari ini kami sajikan berita terpopuler sepanjang Sabtu (25/2) tentang honorer K2 menolak lupa, sudah kecewa berat dan kesal, hingga guru p1 dari 14 daerah bakal kepung Kemendikbudristek.
Simak selengkapnya! Jangan lupa ya, tetap pakai masker saat bepergian, rutin mencuci tangan dan menjaga jarak karena pandemi Covid-19 belum berakhir.
1. Guru Honorer P1 dari 14 Daerah Bakal Kepung Kemendikbudristek & KemenPAN-RB, Sabarnya Habis Bos!
Guru honorer P1 sudah siap lahir batin untuk aksi 27 Februari. Aksi ini dilakukan karena sudah lama menunggu pengumuman hasil seleksi PPPK guru 2022, tetapi tidak kadung dilaksanakan.
"Pemerintah lambat menyelesaikan 193.954 guru lulus PG. Kami hanya disuruh sabar, sabar, sabar.
Sekarang, sabarnya sudah habis bos!," kata Fulkan Gaviri, pengurus pusat forum Guru Lulus Passing Grade Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (GLPGPPPK) kepada JPNN.com, Minggu (26/2).
Dia mengungkapkan sekitar 500 guru lulus PG yang merupakan prioritas satu (P1) sebagaimana amanat PermenPAN-RB Nomor 20 Tahun 2022 akan mengepung Kemendikbudristek dan KemenPAN-RB.
Baca selengkapnya, klik link di bawah:
5 berita terpopuler sepanjang Sabtu (25/2) tentang honorer K2 menolak lupa, sudah kecewa berat dan kesal, hingga guru p1 siang demo
- Ada Pendataan Honorer Tidak Bisa Daftar PPPK 2024, tetapi Masih Dibutuhkan
- Perintah Bu Mega, Kepala Daerah dari PDIP yang Belum Retret Ikut Gelombang Kedua
- Ima Mahdiah Sebut Proyek 100 Persen Air Bersih Jadi Quick Wins Pramono-Rano
- 5 Berita Terpopuler: Ada Kabar Terbaru soal Gaji Guru PNS & PPPK, Lulusan SMA Bisa dapat Gede, Waduh
- Para Honorer Masih Menerima Hak-haknya
- 5 Berita Terpopuler: Honorer Bisa Tenang, PPPK Harus Siap Digerakkan Kapan Saja, tetapi Begitu Pensiun Tak Dapat Apa pun