5 Berita Terpopuler: KemenPAN-RB Loloskan Semua Honorer, tetapi Jangan Menolak PPPK Paruh Waktu, Semoga Masih Ada Harapan

jpnn.com, JAKARTA - Selamat pagi pembaca setia JPNN.com, hari ini kami sajikan berita terpopuler sepanjang Kamis (30/1) tentang KemenPAN-RB loloskan semua honorer, jangan menolak PPPK paruh waktu, hingga semoga masih ada harapan honorer gagal seleksi CPNS dan PPPK 2024. Simak selengkapnya!
1. KemenPAN-RB: Loloskan Semua Honorer pada Seleksi Administrasi PPPK Tahap 2, Hindari TMS
Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) meminta pemerintahan daerah (pemda), berhati-hati dalam menyeleksi berkas honorer pada seleksi administrasi PPPK tahap 2.
Diupayakan agar pemda sebagai panitia seleksi daerah (Panselda) untuk mengakomodasi semua honorer, yang sudah mendaftar seleksi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) tahap 2.
"Panselda kami imbau berhati-hati menyeleksi berkas honorer pada seleksi administrasi PPPK tahap 2. Tolong jangan mempersulit mereka dan harap mereka dibantu," kata Deputi SDM Aparatur KemenPAN-RB Aba Subagja, Kamis (30/1).
Baca selengkapnya, klik link di bawah:
KemenPAN-RB: Loloskan Semua Honorer pada Seleksi Administrasi PPPK Tahap 2, Hindari TMS
2. KemenPAN-RB Minta Honorer Jangan Menolak PPPK Paruh Waktu, Rugi Sendiri
5 berita terpopuler sepanjang Kamis (30/1) tentang KemenPAN-RB loloskan semua honorer, jangan menolak PPPK paruh waktu
- 5 Berita Terpopuler: Ada Kabar Terbaru soal Gaji Guru PNS & PPPK, Lulusan SMA Bisa dapat Gede, Waduh
- Para Honorer Masih Menerima Hak-haknya
- Senator Lia Istifhama Kunjungi Wilayah Lumbung Pangan Terdampak Banjir
- Wali Kota Eva Dwiana Pastikan 4 Rumah di Atas Sungai Bakal Dirobohkan
- Surat Terbaru Kemendagri soal Gaji Bikin Guru PNS & PPPK Daerah Gembira
- Gaji PPPK Paruh Waktu Tamatan SMA, Take Home Pay Bisa Rp4 Juta