5 Berita Terpopuler: KPK Beri Peringatan, Penyidik Mulai Bertindak, Guru Honorer Jangan Terkejut

jpnn.com, JAKARTA - Selamat pagi pembaca setia JPNN.com, hari ini kami sajikan berita terpopuler sepanjang Rabu (10/11) tentang KPK memberi peringatan pada saksi Formula E, Penyidik Kejagung memeriksa istri Alex Noerdin, hingga guru honorer jangan terkejut dengan pengumuman BKN. Simak selengkapnya!
Jangan lupa ya, tetap pakai masker saat bepergian, rutin mencuci tangan dan menjaga jarak karena pandemi Covid-19 belum berakhir.
1. Info Penting dari BKN soal Pemberkasan NIP PPPK Guru Tahap I, Honorer Jangan Terkejut
Kemendikbudristek telah mengeluarkan jadwal terbaru PPPK guru tahap II.
Sayangnya, informasi yang tertera dalam pengumuman bernomor 6510/B/GT.01.00/2021 dan ditandatangani Dirjen GTK Kemendikbudristek Iwan Syahril pada 9 November, itu tidak ada jadwal pemberkasan NIP PPPK guru tahap I.
Ini sangat berbeda dengan jadwal lanjutan seleksi PPPK non-guru tahap I dan II yang dikeluarkan Badan Kepegawaian Negara (BKN), yang mana jadwalnya sangat lengkap.
Baca selengkapnya, klik link di bawah:
Info Penting dari BKN soal Pemberkasan NIP PPPK Guru Tahap I, Honorer Jangan Terkejut
5 berita terpopuler sepanjang Rabu (10/11) tentang KPK memberi peringatan pada saksi Formula E, Penyidik Kejagung memeriksa istri Alex Noerdin, hingga guru honorer jangan terkejut dengan pengumuman BKN.
- 5 Berita Terpopuler: Ada Info Penting soal PPPK, Seleksi Tahap 3 Mendesak, Ada yang Terancam Hilang
- Wasekjen Pasbata: Praperadilan Ditolak Bukti Tak Ada Politisasi di Kasus Hasto
- Megawati Larang Kader PDIP Ikut Retret, Kritik Efriza Menohok Banget
- Respons Ketua KPK soal Desakan Hasto agar Memeriksa Keluarga Jokowi
- KOMIK Apresiasi Langkah KPK Tahan Hasto Kristiyanto
- Analisis Kasus Tom Lembong dan Hasto, Eks Wakapolri Sebut KUHAP Sudah Mati