5 Berita Terpopuler: Penghapusan Honorer Membingungkan, Kuota PPPK Minim, Sungguh Keterlaluan
Bareskrim Polri mengaku sedang mengusut dugaan penipuan yang dilakukan petinggi yayasan Aksi Cepat Tanggap (ACT).
Pengusutan ini dilakukan saat tengah heboh dugaan penilapan dana umat yang ada di ACT.
Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian Djajadi mengatakan laporan dilakukan perusahaan PT Hydro yang menjalin kerja sama dengan ACT.
Baca selengkapnya, klik link di bawah:
Selain Menilap Dana Umat, Petinggi ACT Juga Diduga Menipu, Sungguh Keterlaluan
4. Ustaz Hilmi Firdausi: Haram Bagi Saya Makan Dana Sosial ACT!
Pendakwah Ustaz Hilmi Firdausi terang-terangan mengaku nama dan fotonya pernah dipakai untuk program sosial Aksi Cepat Tanggap (ACT).
Namun, dia menegaskan tidak menerima imbalan sepeser pun dari ACT terkait penggunaan foto dan namanya tersebut.
5 berita terpopuler sepanjang Rabu (6/7) tentang penghapusan honorer membuat Bang Yos heran, kuota PPPK hanya 700an, hingga petinggi ACT diduga menipu
- BKN: Kelulusan PPPK Guru Tahap 1 Siap Diumumkan, Admin SSCASN Cek Inbox
- Info Terbaru BKN soal Pengumuman Kelulusan PPPK Guru Tahap I, Akhirnya
- Pengumuman Hasil Seleksi PPPK 2024 Tahap I Kota Bengkulu Ditunda, Achrawi Beri Penjelasan
- Honorer Daftar PPPK 2024 Tahap 2, Tertulis 'Tidak Direkomendasikan', BKN Kasih Solusi
- Peserta Kode TMS Tidak Bisa Lagi Daftar PPPK 2024 Tahap 2, Jangan Mengeyel!
- Honorer Lulus PPPK 2024 Diminta Urus Berkas NIP, yang Gagal Disuruh Ngapain?