5 Berita Terpopuler: Penjelasan Pengangkatan PPPK Guru Terbaru, Jangan Terlalu Sedih, Ada 59 Ribu Formasi

jpnn.com, JAKARTA - Selamat pagi pembaca setia JPNN.com, hari ini kami sajikan berita terpopuler sepanjang Kamis (21/9) tentang pengangkatan Dirjen Nunuk ungkap persoalan PPPK Guru 2023, jangan terlalu sedih ya 12 ribu P1 yang berpotensi tidak mendapat penempatan PPPK guru, hingga masih ada 59 ribu formasi guru. Simak selengkapnya!
1. Penjelasan Terbaru Dirjen Nunuk soal Pengangkatan PPPK Guru 2023, P1 Aman, P2 hingga P4?
Pendaftaran CPNS 2023 dan PPPK sudah dimulai sejak tadi malam.
Namun, masih banyak honorer yang belum berani mendaftar karena masih menunggu perkembangan, apalagi pendaftaran ditutup pada 9 Oktober mendatang.
Khusus PPPK guru 2023, ada banyak pertanyaan dari guru lulus passing grade (PG) hasil seleksi PPPK 2021, apakah mereka perlu membuat akun kembali atau tidak.
Apakah mereka akan dites kembali atau tidak. Merespons hal tersebut, Direktur jenderal (Dirjen) Guru Tenaga Kependidikan (GTK) Nunuk Suryani mengungkapkan, semua guru honorer tanpa terkecuali harus membuat akun baru di portal SSCASN milik Badan Kepegawaian Negara (BKN).
Baca selengkapnya, klik link di bawah:
Penjelasan Terbaru Dirjen Nunuk soal Pengangkatan PPPK Guru 2023, P1 Aman, P2 hingga P4?
5 berita terpopuler sepanjang Kamis (21/9) tentang pengangkatan Dirjen Nunuk ungkap persoalan PPPK Guru 2023, jangan terlalu sedih ya 12 ribu P1
- Honorer Lulus PPPK 2024 Tahap 1 Sudah Dilantik, Sisanya Malam Hari
- Masa Kontrak Kerja Guru PPPK Sampai Batas Usia Pensiun, Alhamdulillah
- Hasil Seleksi Administrasi PPPK Tahap II Batam, 322 Pelamar tak Lulus
- Efisiensi Anggaran, Pemko Batam Pastikan Honorer Aman
- 1.500 Tenaga Non-ASN Natuna akan Diangkat menjadi PPPK Paruh Waktu
- Hampir Separuh Pelamar PPPK Tahap 2 Kemenag Dinyatakan TMS, Waduh