5 Berita Terpopuler: Peringatan Keras Keluar, Honorer Asli Bakal Tersingkir pada PPPK 2024, Penjelasannya Begini
jpnn.com, JAKARTA - Selamat pagi pembaca setia JPNN.com, hari ini kami sajikan berita terpopuler sepanjang Jumat (10/5) tentang ada peringatan keras dari KPK untuk Aziz Syamsudin, honorer asli bakal tersingkir dalam seleksi PPPK 2024, hingga Rektor UNRI beri penjelasan soal polisikan pengkritik UKT mahasiswa. Simak selengkapnya!
Jangan lupa ya, tetap pakai masker saat bepergian, rutin mencuci tangan dan menjaga jarak karena pandemi Covid-19 belum berakhir.
1. Honorer Asli Bakal Tersingkir pada Seleksi PPPK 2024, Penyebabnya Bikin Gondok
Honorer asli bakal tersingkir dalam seleksi PPPK 2024. Penyebabnya bikin pegawai non-ASN gondok, salah satunya soal masuk atau tidak dalam pendataan Badan Kepegawaian Negara (BKN).
"Kalau honorer yang belum masuk pendataan BKN tidak mendapatkan regulasi, maka jadi alamat buruk, karena bakal tersingkir, " kata Ketua Forum Honorer Non-kategori Dua Indonesia (FHNK2I) Tendik Sutrisno kepada JPNN.com, Jumat (10/5).
Sutrisno masih mengingat bagaimana Pimpinan Komisi II DPR RI Junimart Girsang meminta Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Abdullah Azwar Anas agar honorer tercecer tidak terdata BKN bisa dimasukkan data lagi dan diikutkan rekrutmen.
Baca selengkapnya, klik link di bawah:
Honorer Asli Bakal Tersingkir pada Seleksi PPPK 2024, Penyebabnya Bikin Gondok
5 berita terpopuler sepanjang Jumat (10/5) tentang ada peringatan keras, honorer asli bakal tersingkir dalam seleksi PPPK 2024
- Komisi III Pilih Komjen Pol Jadi Ketua KPK, Pernah Menjabat Kapolda Sulut
- Komisi III DPR Pilih 5 Pimpinan KPK 2024-2029, Setyo Budiyanto Jadi Ketua
- KPK Incar Aset Anwar Sadad yang Dibeli Pakai Duit Kasus Korupsi Dana Hibah
- Seluruh Honorer Database BKN & Tercecer Jadi Peserta Seleksi PPPK 2024, Suket Tak Masalah
- Siang Ini, DPR Pilih Lima Capim dan Cadewas KPK Pakai Mekanisme Voting
- KPK Sebut Sahbirin Noor Bakal Merugikan Diri Sendiri jika Mangkir Lagi