5 Berita Terpopuler: Prabowo Didesak Buka Suara, Apa Motifnya? Ada yang Ditangkap

jpnn.com, JAKARTA - Selamat pagi pembaca setia JPNN.com, hari ini kami sajikan berita terpopuler sepanjang Jumat (9/2) tentang Prabowo didesak memberikan klarifikasi terkait dirinya menerima persekot saat hendak membeli pesawat, apa motif fakta pembunuhan Dante, hingga Briptu JD tewas overdosis, pemasok narkoba ditangkap.
Simak selengkapnya!
Jangan lupa ya, tetap pakai masker saat bepergian, rutin mencuci tangan dan menjaga jarak karena pandemi Covid-19 belum berakhir.
1. Prabowo Dituntut Klarifikasi Kabar Menerima Persekot USD 20 juta
Pengamat militer dan intelijen Connie Rahakundini Bakrie menuntut Menteri Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto mengklarifikasi kabar yang menyebut capres nomor urut dua itu menerima persekot saat Indonesia hendak membeli 12 pesawat Mirage 2000-5 asal Qatar.
Diketahui, pembelian 12 pesawat tempur Mirage 2000-5 sudah batal. Namun, menyeruak informasi dana sebesar USD 20 juta sudah masuk sebagai pembayaran awal.
Adapun, Prabowo seperti tertulis dalam berita yang beredar menerima USD 55,4 juta atau tujuh persen dari total kesepakatan pembelian Mirage 2000-5 dari Qatar senilai USD792 juta.
Baca selengkapnya, klik link di bawah:
Prabowo Dituntut Klarifikasi Kabar Menerima Persekot USD 20 juta
5 berita terpopuler sepanjang Jumat (9/2) tentang Prabowo didesak memberikan klarifikasi terkait dirinya menerima persekot saat hendak membeli pesawat
- Operasi Pekat Musi 2025, Polres Muara Enim Bekuk Tersangka Curat
- Pengepul Judi Togel di Musi Rawas Diciduk Polisi, Bandar Masuk DPO
- Jawab Sanggah PPPK Tahap 2 Berlangsung, Panselda Harus Menyelamatkan Honorer TMS
- Gegara 'Nyanyian' Tino, 5 Rekan Rampoknya Ikut Ditangkap Polisi
- TNI Disebut Langgar UU dalam Penertiban Tambang Emas dan Penggerebekan Oli Palsu
- Lemkapi Sebut RUU Kejaksaan akan Membuat Jaksa Kebal Hukum