5 Berita Terpopuler: Presiden Berang, Luhut Binsar Cs Dicecar soal BBM hingga Minyak Goreng, Jenderal Andika Bergerak
Jokowi melihat para menterinya lambat memberikan penjelasan terhadap masalah-masalah bahan pokok akhir-akhir ini.
"Hadir di sini anggota kabinet, menteri, kepala lembaga, agar kebijakan yang diambil itu tepat, sikap-sikap kita, kebijakan-kebijakan kita, pernyataan-pernyataan kita, harus memiliki sense of crisis, harus sensitif pada kesulitan-kesulitan rakyat," jelas Jokowi dalam Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta Pusat, Selasa (5/4) yang baru dirilis Sekretariat Presiden pada Rabu (6/4).
Dalam sidang itu, hadir antara lain Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri BUMN Erick Thohir, Mendagri Tito Karnavian, Mendag M Lutfi, dan Ketua KPK Firli Bahuri.
Baca selengkapnya, klik link di bawah:
Jokowi Marah Lagi di Depan Luhut hingga Erick, Masalah Minyak Goreng dan BBM Kenapa Ditutupi
3. Jenderal Andika Berkomitmen Usut Dugaan Keterlibatan Oknum TNI di Kasus Satelit Kemhan
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa memimpin rapat dengan jajaran tim hukum TNI. Rapat itu membahas berbagai kasus hukum yang diduga melibatkan prajurit TNI.
Salah satunya adalah kasus dugaan korupsi pengadaan dan sewa satelit Kementerian Pertahanan 2015-2016.
Dalam rapat itu, Komandan Pusat Polisi Militer TNI Laksamana Muda TNI Nazali Lempo melaporkan perkembangan terkini kasus dugaan korupsi pengadaan dan sewa satelit Kemhan kepada Jenderal Andika.
5 berita terpopuler sepanjang Rabu (6/4) tentang Presiden Jokowi berang, Luhut Binsar Cs dicecar soal harga BBM hingga minyak goreng, Jenderal Andika
- Menag Dikirimi Sejumlah Barang Berharga oleh Orang Misterius
- Usut Kasus Investasi Fiktif, KPK Panggil Petinggi PT. Insight Investmen Management dan PT Taspen
- Seusai Minyak Goreng, Harga Cabai Rawit hingga Bawang Merah Naik
- 5 Berita Terpopuler: Hari Guru Nasional, Mendikdasmen Beri 3 Kado, soal Tunjangan ASN dan Honorer Terungkap
- Pertamina Patra Niaga Regional JBB Sigap Atasi Kebocoran Pipa BBM di Cakung-Cilincing
- Amplop Berlogo Rohidin Mersyah-Meriani Ikut Disita KPK, Alamak