5 Berita Terpopuler: Profil Ferdy Sambo Dikuliti, Bharada E Buka Mulut, Heboh Daftar Nama Terungkap
![5 Berita Terpopuler: Profil Ferdy Sambo Dikuliti, Bharada E Buka Mulut, Heboh Daftar Nama Terungkap](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2021/04/13/IMG_20210413_094058.jpg)
jpnn.com, JAKARTA - Selamat pagi pembaca setia JPNN.com, hari ini kami sajikan berita terpopuler sepanjang Kamis (4/8) tentang profil Ferdy Sambo disebut sebagai perwira metropolitan yang tidak pernah ditugaskan di luar Pulau Jawa, Bharada E buka mulut dan menyebut seseorang saat diperiksa, hingga heboh daftar nama dan penempatan guru lulus PG. Simak selengkapnya!
Jangan lupa ya, tetap pakai masker saat bepergian, rutin mencuci tangan dan menjaga jarak karena pandemi Covid-19 belum berakhir.
1. Mengenal Irjen Ferdy Sambo: Anak Jenderal, Perwira Metropolitan yang Tak Pernah ke Luar Jawa
Perwira metropolitan memang layak disematkan kepada Irjen Ferdy Sambo. Sepanjang kariernya, pria kelahiran Barru, Sulawesi Selatan itu banyak berdinas di wilayah hukum Polda Metro Jaya.
Dari informasi yang dihimpun, Ferdy merupakan seorang anak dari perwira tinggi (pati).
Ada yang mengaitkan bahwa Ferdy merupakan anak Mayjen (purn) Pieter Sambo, tetapi hal itu belum bisa dikonfirmasi.
Baca selengkapnya, klik link di bawah:
Mengenal Irjen Ferdy Sambo: Anak Jenderal, Perwira Metropolitan yang Tak Pernah ke Luar Jawa
5 berita terpopuler sepanjang Kamis (4/8) tentang profil Ferdy Sambo diungkap, Bharada E buka suara soal penembakan Brigadir J, hingga heboh daftar nama
- Civil Society for Police Watch Beberkan Sejumlah Alasan Dorong Reformasi Polri
- Cegah Penyelundupan Pasal, Publik Perlu Mengawal Revisi KUHAP untuk Reformasi Polri
- Hasil Survei Terbaru Ungkap Sejumlah Alasan Polri Perlu Reformasi dan Reposisi
- 5 Berita Terpopuler: Pengangkatan Honorer Bertahap 5 Tahun, BKN Minta Semua Bergerak, PPPK Tolong Kembalikan ke Sekolah Asal
- Bagaimana Nasib Sisa P1 di PPPK 2025? Info Dirjen Nunuk Ini Perlu Dicermati
- 5 Berita Terpopuler: Banyak TMS di Seleksi PPPK Tahap 2, Tolong Persoalan Honorer Diselesaikan, Dampak Efisiensi Anggaran?