5 Berita Terpopuler: Ribuan P1 PKWU Terancam, Info DPR & Kemendikbudristek Pemicunya? Ternyata Begini Kondisinya

jpnn.com, JAKARTA - Selamat pagi pembaca setia JPNN.com, hari ini kami sajikan berita terpopuler sepanjang Minggu (20/5) tentang ribuan P1 PKWU terancam tak terakomodir, pemerintah dan DPR jadi pemicu demo guru lulus PG tanpa formasi PPPK 2022? Hingga begini kondisi paus terdampar di Rohil.
Simak selengkapnya! Jangan lupa ya, tetap pakai masker saat bepergian, rutin mencuci tangan dan menjaga jarak karena pandemi Covid-19 belum berakhir.
1. Ribuan P1 PKWU Terancam Tidak Terakomodir di PPPK Guru 2023, Salah Siapakah?
Ribuan guru lulus passing grade (PG) tanpa formasi PPPK 2021/2022 yang mengajar mata pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan (PKWU) terancam tidak terakomodir lagi.
Pasalnya, formasi PPPK guru 2023 untuk mata pelajaran PKWU sangat terbatas.
"Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) bilang guru bahasa Inggris dan PKWU berlebih sehingga tidak ada kuota lagi di sekolah -sekolah," kata Ketum Forum Guru Honorer Negeri Lulus Passing Grade Seluruh Indonesia (FGHNLPSI) Heti Kustrianingsih kepada JPNN.com, Minggu (21/5).
Baca selengkapnya, klik link di bawah:
Ribuan P1 PKWU Terancam Tidak Terakomodir di PPPK Guru 2023, Salah Siapakah?
5 berita terpopuler sepanjang Minggu (20/5) tentang ribuan P1 PKWU terancam tak terakomodir, pemerintah dan DPR jadi pemicu demo guru PPPK
- Hasil Seleksi Administrasi PPPK Tahap II Batam, 322 Pelamar tak Lulus
- Asabri Beri Perlindungan Tanpa Batas Untuk Para Patriot Bangsa
- Ramai #KaburAjaDulu, Furtasan Pastikan Beasiswa dan Anggaran Pendidikan Aman
- Geger! APTISI Ungkap Mafia KIP oleh Oknum DPR di Rapat Komisi X, Sudah Lapor Prabowo
- Efisiensi Anggaran, Pemko Batam Pastikan Honorer Aman
- 1.500 Tenaga Non-ASN Natuna akan Diangkat menjadi PPPK Paruh Waktu