5 Berita Terpopuler: SE Dirjen GTK Bikin Guru Galau, Ada Kisah Apa? Ternyata...

jpnn.com, JAKARTA - Selamat pagi pembaca setia JPNN.com, hari ini kami sajikan berita terpopuler sepanjang Senin (17/10) tentang SE Dirjen GTK keluar membuat guru lulus PG Galau, ada kisah apa antara Irjen Teddy dan Mami Linda, hingga ternyata ada yang menodongkan senjata sesuai Joshua meninggal. Simak selengkapnya!
Jangan lupa ya, tetap pakai masker saat bepergian, rutin mencuci tangan dan menjaga jarak karena pandemi Covid-19 belum berakhir.
1. Ini Surat Edaran Dirjen GTK Kemendikbudristek yang Bikin Guru Lulus PG Uring-uringan
Para guru lulus passing grade (PG) hasil seleksi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) tahun anggaran 2021 uring-uringan.
Pasalnya, ada surat edaran (SE) Dirjen Guru Tenaga Kependidikan (GTK) Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) yang mewajibkan linieritas bagi guru tidak besertifikat pendidik (beserdik).
SE Dirjen GTK Kemendikbudristek Nomor 4757/B/GT.01.01/2022 tentang Kualifikasi Akademik dan Sertifikat Pendidik Dalam Pendaftaran Seleksi menyatakan untuk pendaftaran seleksi PPPK 2022 formasi guru, ada empat hal yang perlu diketahui para guru, yaitu:
Baca selengkapnya, klik link di bawah:
Ini Surat Edaran Dirjen GTK Kemendikbudristek yang Bikin Guru Lulus PG Uring-uringan
berita terpopuler sepanjang Senin (17/10) tentang SE Dirjen GTK keluar membuat guru lulus PG Galau, ada kisah apa antara Irjen Teddy dan Mami Linda
- 5 Berita Terpopuler: Para Honorer Pilu, Pengangkatan PPPK Paruh Waktu Mendesak, BKN Langsung Keluarkan 4 Instruksi Penting
- 5 Berita Terpopuler: SE untuk Non-ASN Terbit, Ratusan Honorer Kena PHK, tetapi Ada yang Segera Diangkat PPPK
- Iwakum Desak Kapolri Evaluasi Aparat Pascainsiden Penggeledahan Wartawan Peliput Demo
- Dirut ASABRI: Kesehatan & Keselamatan Para Pejuang Negeri Adalah Prioritas Utama Kami
- Jangan Percaya Oknum yang Janjikan Jalan Pintas Jadi Polisi, Sahroni: 100% Penipuan
- Solidaritas Masyarakat dan Keluarga Polri Mengalir untuk Korban Penembakan yang Dilakukan Oknum TNI