5 Berita Terpopuler: Sosok Penghina Jokowi Terungkap, Ruhut Sitompul Bereaksi Keras, Ternyata Alasannya
![5 Berita Terpopuler: Sosok Penghina Jokowi Terungkap, Ruhut Sitompul Bereaksi Keras, Ternyata Alasannya](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2020/09/11/IMG_20200911_165424.jpg)
jpnn.com, JAKARTA - Selamat pagi pembaca setia JPNN.com, hari ini kami sajikan berita terpopuler sepanjang Minggu (4/9) tentang sosok penghina Jokowi terungkap, Ruhut Sitompul bereaksi keras kepada PKS soal kritikan harga BBM, hingga ternyata ada alasan di balik penundaan sidang etik anggota Polri yang menghalangi penyidikan kasus Brigadir J. Simak selengkapnya!
Jangan lupa ya, tetap pakai masker saat bepergian, rutin mencuci tangan dan menjaga jarak karena pandemi Covid-19 belum berakhir.
1. Sosok Pria Gondrong yang Menghina Jokowi Akhirnya Terungkap, Dia Ternyata
Sosok pria gondrong yang viral setelah mengeluarkan kalimat umpatan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) di media sosial akhirnya terungkap.
Pria itu diketahui bernama Yunus Pasau, mahasiswa Universitas Negeri Gorontalo (UNG). Saat ini, Yunus Pasau sudah ditangkap anggota Polda Gorontalo.
"Saat ini saudara Yunus sudah diamankan di polda dan sedang menjalani pemeriksaan bersama rekan-rekan mahasiswa lainnya," kata Kabid Humas Polda Gorontalo Kombes Wahyu Tri Cahyono dalam keterangannya kepada JPNN.com, Sabtu (3/9) malam.
Perwira menengah Polri itu mengatakan Yunus ditangkap guna menghindari persekusi oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
"Jangan sampai yang bersangkutan menjadi korban persekusi atau yang lainnya," tutur Wahyu.
5 berita terpopuler sepanjang Minggu (4/9) tentang sosok penghina Jokowi terungkap, Ruhut Sitompul bereaksi keras kepada PKS soal kritikan harga BBM
- Perintah Bupati Jembrana: Segera Cairkan Gaji Pegawai Honorer
- Massa ARM Minta Polri Usut Pagar Laut yang Dipasang pada Era Jokowi
- Bila Gaji PNS Dipotong 10%, Honorer R2/R3 Jadi PPPK, Bukan Paruh Waktu
- Rocky Gerung Berikan Saran untuk Jokowi agar Gibran Punya Tempat Sendiri
- Jangan sampai PPPK Paruh Waktu Gajinya Rp 150 Ribu seperti Honorer, Nelangsa
- 5 Berita Terpopuler: Tunjangan Kinerja PPPK Naik 50 Persen, tetapi Sumber Masalah Terungkap, Waduh