5 Berita Terpopuler: Surat Novi Widyasari Ungkap Fakta, Psikolog Beberkan Analisis, Kombes Ramadhan Merespons
4. Saran Kiai Cholil kepada Jenderal Dudung yang Bilang Jangan Terlalu Dalam Mempelajari Agama
Ketua Bidang Dakwah dan Ukhuwah Majelis Ulama Indonesia (MUI) Muhammad Cholil Nafis tidak paham substansi ucapan KSAD Jenderal Dudung Abdurachman yang bilang jangan terlalu dalam mempelajari agama.
"Saya tidak tahu apa yg dimaksud beliau (Jenderal Dudung, red). Makanya saya tanya? Apa maksudnya?" tanya Kiai Cholil -Muhammad Cholil Nafis kepada JPNN.com, Senin (6/12).
Menurut Kiai Cholil, pernyataan Jenderal Dudung itu justru berbenturan dengan salah satu hadis yang mengajak umat Islam memahami, bahkan mendalami ajaran-ajaran agama.
"Orang yang dikehendaki baik oleh Allah SWT. Di antaranya, orang yang paham agama, bahkan yang mendalami agama," ucap pria yang menempuh Pendidikan Kader Ulama (PKU) MUI itu.
Baca selengkapnya, klik link di bawah:
Saran Kiai Cholil kepada Jenderal Dudung yang Bilang Jangan Terlalu Dalam Mempelajari Agama
5. Peserta Tes PPPK Guru Tahap 2 Harus Cetak 3 Dokumen Ini, Terlambat, ya Lewat
Para peserta tes PPPK guru tahap 2 yang akan mengikuti ujian pada 7-10 Desember mendatang harus menyiapkan dokumen wajib. Dokumennya tes PPPK guru terdiri dari kartu identitas asli, deklarasi sehat, kartu peserta ujian, dan bukti hasil pemeriksaan rapid test antigen dengan hasil negatif.
5 berita terpopuler sepanjang Senin (6/12) tentang surat Novia Widyasari ditemukan, psikolog mengungkap analisis psikologis Novia, Kombes Ramadhan merespons.
- 3 Usulan Gubernur agar Seluruh Honorer jadi PPPK, Tanpa Sisa, Jos!
- 5 Berita Terpopuler: 1,7 Juta Honorer dapat NIP PPPK & Paruh Waktu, tetapi Kode R2/L yang Batal Lulus, yang Curang Susah Tidur
- Kelulusan PPPK Guru Tahap 1 Lamsel Belum Diumumkan, BKN Angkat Bicara
- Mendagri Todong 50 Kepala Daerah dengan Formasi PPPK 2024 Terendah, Hasilnya Alhamdulillah
- 1,7 Juta Honorer Database BKN Dipastikan Dapat NIP PPPK & Paruh Waktu, Masih Berlaku?
- Banyak R3 Tidak Lulus Seleksi PPPK Guru Tahap 1, Bagaimana Honorer Database Bisa Tuntas