5 Bulan, 11 Warga Bunuh Diri di Tanah Datar

Istri Abu Bakar sudah meninggal dunia sebelumnya. Di mata keponakannya, Abu Bakar sangat dihormati karena sikap penolongnya. "Kami hormat sama mamak, tapi tak menyangka juga akan seperti ini. Beliau penyakit komplikasi paru-paru dan maag. Sudah 40 tahun sakit itu dideritanya," tuturnya.
Kapolsek Sungaitarab AKP Heri Satriawan mengatakan, dugaan sementara Abu Bakar nekat gantung diri karena stres akibat sesak nafas dan maag yang dideritanya. Abu Bakar adalah orang ke-11 di Kabupaten Tanah Datar yang bunuh diri dalam rentang waktu lima bulan terakhir.
Sebelumnya dua pelajar sekolah menengah, yaitu Resy Novita Anjela (15), dan Tiara Salsabila (14) juga ditemukan tewas tergantung. Kemudian, Natasya (20), di Kubang Landai Nagari Saruaso, dan Leli Marlina (25).
Awal Mei lalu, kasus bunuh diri juga terjadi di Kecamatan Sungai Tarab, dilakukan Nofri (64). Nofri ditemukan tewas tergantung oleh Yeni, 35, keponakannya. Saat itu, Yeni akan mengantarkan sarapan untuk korban yang tinggal sendiri di gubuk yang letaknya tidak jauh dari Kantor Camat Sungai Tarab. (ayu/mal)
TANAH DATAR- Masyarakat Luhak Nan Tuo kembali digegerkan aksi bunuh diri. Kamis (8/5), Abu Bakar, (65 tahun), seorang pengusaha rumah makan yang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pencuri Motor Mahasiswa di Ogan Ilir Diringkus Polisi
- Begini Kata Polisi soal Hasil Tes Psikologi dan Puslabfor Dokter Priguna
- Polisi Buton yang Ditusuk Warga Korban Salah Sasaran
- Cekcok Antar-Debt Collector Berujung Pengeroyokan di Pekanbaru
- Dengar Ada Mahasiswi Mandi, Dokter MAES Berbuat Nekat, Terjadilah
- Oknum Dokter di Medan Tersangka Pencurian dengan Kekerasan, Begini Kejadiannya