5 Calon Haji asal Indonesia Ditolak Masuk Arab Saudi
jpnn.com - MAKKAH - Sebanyak lima calon haji asal Indonesia ditolak masuk Arab Saudi dalam waktu berbeda saat pemeriksaan imigrasi di Bandara Pangeran Mohammad bin Abdulaziz atau Bandar Udara Madinah, dan Bandara King Abdulaziz International Airport Jeddah.
Saat ini, kelima calon haji asal Indonesia itu sudah berada di tanah air.
Duta Besar Republik Indonesia untuk Arab Saudi Abdul Aziz mengaku mendapat informasi bahwa satu di antara mereka yang dipulangkan itu pernah tercatat melakukan pelanggaran berhaji dengan visa ziarah pada 2018.
"Dipulangkan karena belum genap 10 tahun tak boleh balik ke Arab Saudi," kata Abdul Aziz di Makkah, Sabtu (24/6).
Kepala Konsulat Jenderal Republik Indonesia Jeddah Eko Hartono mengaku belum mengecek langsung penyebab kelima calon peserta haji asal Indonesia tersebut ditolak masuk Saudi.
Namun, kata dia, biasanya orang yang pernah bermasalah terkait dengan keimigrasian, dilarang masuk ke Arab Saudi selama 10 tahun.
"Mereka sudah kembali ke tanah air. Mereka, kan, tidak boleh masuk, jadi begitu tiba di bandara, dicek di imigrasi sini yang bersangkutan statusnya masih cekal dan mereka dipulangkan lagi dengan dicarikan pesawat kembali ke tanah air,” kata Eko Hartono.
Menurut Eko, kelima calon haji itu mendapatkan visa dari Arab Saudi karena sistem daftar cekal belum terkoneksi dengan pengeluaran visa di e-Hajj.
Sebanyak lima calon haji asal Indonesia ditolak masuk Arab Saudi dalam waktu berbeda.
- Dokter Asal Arab Saudi Pelaku Serangan yang Menewaskan 2 Orang di Pasar Natal
- Santri Berpotensi Besar di Industri Haji dan Umrah Digital
- Berkedok LC, 12 Wanita Vietnam Jadi PSK, Tarif Sekali Kencan Rp 5,6 Juta
- Resmi, Arab Saudi Tuan Rumah Piala Dunia 2034
- Ditjen Imigrasi Resmikan 2 Direktorat Baru, Apa Saja?
- E-Paspor Bakal Diterapkan Sepenuhnya