5 Cara Mengatasi Kutu Rambut pada Anak

jpnn.com - Kalau sampai hinggap di kepala anak, kutu rambut bisa bikin kulit kepala gatal dan sebabkan ketidaknyamanan. Tak perlu kalang kabut, ada beberapa cara jitu untuk mengatasinya.
Kutu rambut, atau isitilah medisnya pedikulosis, adalah kondisi menular bagi anak-anak maupun orang dewasa. Kutu rambut sendiri disebabkan oleh parasit jenis pediculus humanus capitis, yang dapat ditularkan melalui kontak fisik langsung pada kepala atau rambut penderita, sisir, seprai, topi, atau bahkan saat sedang bertukar pakaian.
Meski tidak menimbulkan dampak yang serius, tetapi kutu rambut yang tidak segera dibasmi akan menimbulkan rasa gatal berlebih, ketidaknyamanan, atau bahkan infeksi dan iritasi kepala hebat. Itu semuanya tentu dapat memengaruhi kualitas hidup si Kecil.
Menurut dr. Nabila Viera Yovita dari KlikDokter, reaksi gatal di kepala anak sendiri sebenarnya disebabkan karena air liur dari kutu yang hinggap. Rasa gatal tersebut tidak langsung muncul, tergantung sensitivitas kulit kepala anak. Bikin gatal parah atau tidak, tetap saja kutu rambut harus dibasmi sampai tuntas supaya anak bisa nyaman beraktivitas.
Cara membasmi kutu rambut pada anak
Terapkan langkah-langkah berikut ini untuk mengenyahkan kutu rambut pada anak:
1. Pertama-tama, ketahui gejalanya
Cara pertama yang sebaiknya dilakukan adalah tahu gejala anak yang kutuan.
“Gejala paling umum adalah anak lebih sering menggaruk kepala dan mengeluh nyeri atau perih di bagian kulit kepala,” kata dr. Nabila.
Untuk memastikan ada atau tidaknya kutu, minta anak untuk menundukkan kepala, lalu sisir rambutnya dari atas ke bawah. Bila ada binatang yang jatuh, maka benar bahwa anak kutuan.
Tidak hanya gatal, kutu rambut pada anak bisa menurunkan kualitas hidupnya. Begini cara jitu untuk mengatasinya.
- Jenazah Ray Sahetapy Telah Dimakamkan, Anak: Mohon Maaf Apabila Semasa Hidup...
- Tren Perkawinan Anak Menurun, Waka MPR Ingatkan Hal Ini Penting Harus Dilakukan
- Harapan Iis Dahlia untuk Calon Pasangan Anak-anaknya
- Iis Dahlia Ungkap Alasan Takut Meninggal Dunia
- Wakil Ketua MPR Ingatkan Potensi Peningkatan Pekerja Anak Harus Segera Diantisipasi
- Ahli Sarankan Pembatasan Konsumsi Gula saat Anak Berbuka Puasa