5 Cara Menghindari Investasi Kripto Bodong

4. Edukasi dan Riset Mendalam
Tidak ada kata terlambat untuk belajar. Ketika berinvestasi aset kripto, modal utama yang perlu dimiliki investor dan trader adalah wawasan dan ilmu pengetahuan. Tanpa wawasan dan ilmu yang memadai, modal Anda dapat saja habis dalam sekejap. Sebab, Anda berinvestasi tanpa strategi yang matang dan menempatkannya di tempat yang salah.
Oleh karena itu, disarankan untuk banyak belajar dan mencari tahu investasi aset kripto dengan tepat. Anda bisa mempelajarinya melalui tayangan channel YouTube atau mengikuti kelas yang diadakan media kripto atau komunitas.
Biasanya komunitas aset kripto sering membuat acara-acara khusus yang mengedukasi anggotanya dalam berinvestasi.
Di Zipmex, ada beberapa acara rutin yang diadakan secara berkala dan tanpa dipungut bayaran bagi para penggunanya. Mulai dari talkshow hingga praktik trading bersama trader professional aset kripto.
Informasi mengenai acara-acara tersebut bisa didapatkan pengguna melalui media sosial, email, dan juga laman resmi Zipmex Indonesia.
5. Bergabung dengan Komunitas yang Tepat
Aset kripto tumbuh dan berkembang melalui komunitas. Fenomena ini bisa dibilang sangat berbeda dengan jenis investasi lainnya. Tak heran, komunitas pegiat aset kripto memiliki hubungan yang cukup erat satu sama lain.
Anda yang berminat untuk mencari teman berbagi informasi dan wawasan mengenai investasi kripto bisa bergabung dalam komunitas Zipmex Troops.
- Senator Yakin Danantara Bisa Naikkan Perekomian Indonesia Hingga 8 Persen
- Polresta Pekanbaru Tangkap WNA Nigeria terkait Penipuan Modus Love Scam
- Bahlil Harap Danantara Bisa Biayai Investasi Hilirisasi
- Soal Danantara, Pengamat: Ide Baik tetapi Berisiko Tinggi
- Pilih Trading atau Investasi? Upbit Indonesia Berikan Panduan untuk Strategi Kripto yang Tepat
- Unsur Penipuan Tidak Terbukti, Ted Sioeng Minta Hakim Jatuhkan Vonis Bebas