5 Cara Menghindari Penyakit Akibat Bulu Anabul

jpnn.com, JAKARTA - Kucing dan anjing atau anabul ini sering dijadikan hewan peliharaan karena tingkahnya yang menggemaskan.
Namun, memelihara anabul bisa memengaruhi kesehatan apabila tidak waspada dengan kebersihannya.
Mungkin saja terdapat bakteri yang menempel pada bulu anabul akibat bermain di lingkungan kotor.
Ada beberapa penyakit yang bisa disebabkan oleh bulu anabul, seperti reaksi alergi, cakar kucing, jamur kulit, dan toksoplasma.
Nah, berikut ini cara agar tidak terkena penyakit yang disebabkan oleh bulu anabul:
1. Beri Makanan Sehat
Makanan yang kaya akan nutrisi untuk anabul akan berpengaruh kepada kesehatan, perkembangan, dan bulu anabul.
2. Memandikan anabul
Memandikan anabul sangat penting yaitu agar terhindar dari kutu dan penyakit kulit lainnya.
3. Tempat pup khusus
Sediakan tempat khusus untuk kotoran kucing, dan harus menghindari kontak langsung dengan feses. Apabila ingin membersihkan tempat pup disarankan menggunakan sarung tangan.
Ada beberapa penyakit yang disebabkan oleh bulu anabul alias hewan peliharaan yang berbulu.
- Kabar Australia: Akhir Manis untuk Persahabatan Seekor Burung dan Anjing
- Nutrisi Pakan Kunci Cegah Diare dan Obesitas pada Hewan Peliharaan
- Ini Solusi Nutrisi untuk Kesehatan Anabul Kesayangan di Rumah
- Rocco’s Bark Day Fun Run Virtual Challenge, Lari Bersama 240 Anabul Sambil Berdonasi
- Ratusan Hewan Peliharaan di Bogor Diberi Vaksin Rabies Gratis
- Cara Menjaga Sistem Kekebalan Tubuh Hewan Peliharaan