5 Cara Menikmati Makanan Khas Imlek Tanpa Harus Merusak Diet
jpnn.com - Berbagai tradisi khas Imlek, seperti berkumpul dengan keluarga, pagelaran Barongsai, dan mengumpulkan angpau tentu menjadi hal yang ditunggu-tunggu oleh Anda. Tak hanya itu, momen pergantian tahun baru dalam kalender Cina ini juga dimanfaatkan untuk menikmati berbagai makanan khas Imlek. Tapi jangan lapar mata, ya. Jika Anda kalap, bisa-bisa diet rusak dalam sekejap.
Berikut tips agar Anda tetap bisa makan enak saat Imlek tanpa takut gemuk.
1. Makan dalam porsi kecil
Berkunjung keliling ke rumah sanak saudara memang menjadi momen yang ditunggu saat Imlek. Bakkwa (dendeng babi), yusheng (salad ikan), kue keranjang, dan berbagai hidangan khas Imlek mungkin sudah menanti di meja makan. Hmm, membayangkannya saja sudah bikin senang.
Namun, hindarilah menyantap semuanya sekaligus. Ada baiknya Anda makan dalam porsi yang kecil supaya bisa mencoba seluruh suguhan yang ada tanpa takut berat badan melonjak. Batasi juga konsumsi camilan khas Imlek yang tinggi kalori, seperti kue keranjang, kue nastar, kue semprong, dan sebagainya.
2. Jangan duduk atau berdiri terlalu dekat dengan makanan
Anda tak ingin berat badan melonjak usai perayaan Imlek? Salah satu kiatnya adalah hindari duduk atau berdiri terlalu dekat dengan makanan.
Sering kali tanpa disadari ketika Anda duduk di dekat meja makan sambil mengobrol dengan sepupu, satu stoples kue nastar sudah kosong melompong gara-gara Anda habiskan sendirian. Jadi, agar tidak makan secara berlebihan, jangan duduk atau berdiri terlalu dekat dengan makanan.
Momen pergantian tahun baru dalam kalender Cina ini juga dimanfaatkan untuk menikmati berbagai makanan khas Imlek.
- Filmty Menangkan Brand of The Year dari World Branding Awards 2024
- Punya Tubuh Ideal, Amanda Manopo Ungkap Rahasianya
- 5 Makanan Manis Rendah Kalori yang Aman Anda Konsumsi Setiap Hari
- Cetak Rekor MURI, Detoslim Perkuat Posisi Sebagai Solusi Diet Aman
- 6 Khasiat Minyak Kelapa Campur Madu, Jantung Bakalan Bahagia
- Stres Ancam Kesehatan, Perbaiki Pola Hidup melalui Pendekatan Sadar Risiko