5 Cara Menjaga Kesehatan Paru
jpnn.com - Penyakit paru dan sistem pernapasan adalah masalah kesehatan global dan penyebab banyak kematian di dunia.
Masalah paru-paru memang menjadi salah satu masalah penyakit serius yang kerap diabaikan. Padahal, menurut National Heart, Blood, and Lung Institute, penyakit paru obstruktif kronis (PPOK) dan asma adalah penyebab utama kematian ketiga pada 2010.
Bahkan di Amerika Serikat, menurut American Lung Association, kanker paru adalah penyebab utama kematian kanker pada pria dan wanita. Diperkirakan 158.080 orang di AS diperkirakan meninggal akibat kanker paru pada 2016. Tak hanya itu, data dari Badan Kesehatan Dunia (WHO) mencatat, sepanjang tahun 2018 tercatat 1,8 juta kematian akibat kanker paru.
Seperti bagian tubuh lainnya, paru-paru bisa menjadi kurang fleksibel dan kehilangan kekuatannya, yang membuatnya lebih sulit untuk menyokong pernapasan. Akan tetapi, dengan mengadopsi kebiasaan sehat tertentu, paru-paru menjadi lebih terjaga dan membuat kerjanya terus optimal hingga bertahun-tahun mendatang.
Berikut ini adalah beberapa kiat untuk menjaga kesehatan paru-paru:
1. Berhenti merokok
Tentunya Anda tahu bahwa merokok bisa meningkatkan berbagai faktor risiko penyakit, utamanya penyakit paru, seperti PPOK, fibrosis paru idiopatik, asma, hingga kanker paru. Risiko perokok meninggal 12-13 lebih besar karena PPOK daripada mereka yang tidak merokok.
"Merokok dapat menyebabkan penyempitan saluran pernapasan, yang pada akhirnya dapat menyebabkan masalah sesak napas. Kebiasaan merokok juga akan menyebabkan peradangan kronis pada jaringan paru. Selain itu, lama-kelamaan merokok dapat merusak jaringan paru dan mencetuskan pertumbuhan sel kanker," ujar dr. Andika Widyatama dari KlikDokter.
Kanker paru adalah penyebab utama kematian kanker pada pria dan wanita. Diperkirakan 158.080 orang di AS diperkirakan meninggal akibat kanker paru pada 2016.
- Stres di Tempat Kerja Picu Merokok? Kenali Gejalanya dan Alternatif Mengatasinya
- Cegah Serangan Kanker Paru-paru dengan Mengonsumsi 3 Bahan Alami Ini
- Ludesc Dapat Dukungan AMANAH Kembangkan Teknologi AI untuk Deteksi Penyakit Paru-Paru
- Universitas Padjadjaran dan Universitas Catania Kaji Pengurangan Bahaya Tembakau Alternatif
- Zonasi Penjualan Rokok Dinilai Bakal Jadi Pasal Karet
- APHRF 2024: Perokok Berhak Mengakses Produk Tembakau Alternatif yang Lebih Rendah Risiko