5 Comeback Dramatis di Liga Champions, Bisa Jadi Motivasi Bagi Timnas Indonesia
jpnn.com, SINGAPURA - Timnas Indonesia sedang dalam situasi terjepit jelang leg kedua final Piala AFF 2020, Sabtu (1/1).
Pasalnya, skuad Garuda asuhan Shin Tae Yong takluk 0-4 pada leg pertama yang berlangsung Rabu (29/12).
Kekalahan itu membuat timnas Indonesia harus menang dengan margin minimal lima gol untuk menasbihkan diri sebaga jawara Piala AFF 2020.
Kini, Asnawi Mangkualam dan kolega sedang mengemban misi sulit untuk bisa balik mengalahkan Thailand pada leg kedua nanti.
Namun, dalam dunia sepak bola apa pun bisa terjadi. Sejumlah klub besar Eropa, seperti Liverpool, Barcelona, Manchester United, AS Roma hingga Deportivo La Coruna pernah melakukan comeback luar biasa.
Hal itu menggambarkan bahwa peluang Indonesia untuk menjuarai Piala AFF 2020 belum benar-benar tertutup.
Berikut JPNN.com merangkum beberapa pertandingan comeback ikonik di Liga Champions.
1. Barcelona vs Paris Saint-Germain (16 besar Liga Champions 2016/17).
Publik tentu masih ingat kejadian saat Barcelona tertinggal 0-4 dari PSG pada leg pertama 16 besar Liga Champions 2016/17.
Tidak ada yang menyangka, Blaugrana tampil kesetanan pada leg kedua dan mengembalikan kedudukan menjadi 6-1 di Camp Nou.
Bahkan, gol terakhir Barcelona dicetak oleh Sergi Roberto pada menit 90+5'.
Barcelona akhirnya lolos ke perempat final berkat keunggulan agregat 6-5 atas PSG.
2. AS Roma vs Barcelona (Perempat Final Liga Champions 2017/18)
AS Roma juga pernah merasakan comeback luar biasa saat menghadapi Barcelona.
Serigala ibu kota menjalani leg kedua di Stadion Olimpico dalam keadaan tertinggal 1-4 dari Barcelona.
Di luar prediksi, Edin Dzeko dan kolega balik menghajar Blaugrana dengan skor 3-0.
Hasil itu membawa anak asuhan Eusebio Di Francesco melaju ke semifinal dengan agregat 4-4. Roma unggul gol tandang atas Barca.
3. Liverpool 4-0 Barcelona (Semifinal Liga Champions 2018/19)
Barcelona tampaknya sering kali terkena comeback. Pada 2019, Blaugrana kembali tersingkir dari Liga Champions secara dramatis.
Menang di leg pertama dengan skor 3-0. Barcelona harus takluk 0-4 dari Liverpool pada semifinal leg kedua yang bergulir di Anfield Stadium.
Anak asuhan Jurgen Klopp memang tampil luar biasa di laga ini hingga mampu melakukan comeback dan menciptakan gol dramatis.
Saat itu, sepak pojok Trent Alexander-Arnold sukses dituntaskan Divock Origi untuk menjadi gol keempat pada pertandingan ini.
4. Deportivo La Coruna 4-0 AC Milan (Perempat Final Liga Champions 2003/04)
Pertandingan Deportivo La Coruna vs AC Milan pada tahun 2004 akan selalu dikenang.
AC Milan yang menang telak 4-1 atas Deportivo di leg pertama menatap laga berikutnya dengan kepercayaan diri tinggi.
Maklum, pada ajang ini Rossoneri berstatus sebagai juara bertahan, sehingga di atas kertas diunggulkan menang melawan Deportivo.
Di luar dugaan, tim berjuluk Super Depor itu ternyata mampu mengembalikan kedudukan.
Pada leg kedua, Deportivo sukses menang 4-0 yang membuat Walter Pandiani dan kolega melaju ke semifinal Liga Champions 2003/04.
5. PSG vs Manchester United (16 Besar Liga Champions 2018/19)
Manchester United juga pernah melakukan comeback yang sangat luar biasa.
Saat itu di bawah asuhan Ole Gunnar Solskjaer, Setan Merah tertinggal 0-2 dari PSG pada leg pertama yang berlangsung di Old Trafford.
Namun, Marcus Rashford dan kolega bangkit di leg kedua dengan kemenangan 3-1.
Hasil itu sudah cukup membawa Setan Merah melangkah ke perempat final berkat keunggulan agregat gol tandang.
Video Terpopuler Hari ini:
Cek di sini 5 comeback ikonik di Liga Champions. Bisa jadi motivasi timnas Indonesia saat melawan Thailand.
Redaktur : Dhiya Muhammad El-Labib
Reporter : Muhammad Naufal
- Kualifikasi Piala Dunia 2026: Shin Tae Yong Panggil 27 Pemain, Asnawi Dicoret
- Daftar 27 Pemain Timnas Indonesia untuk Melawan Jepang dan Arab Saudi, Duo Langganan Absen
- Kabar Kurang Sedap dari Timnas Indonesia Menjelang Jumpa Jepang
- Jepang Terancam Pincang saat Jumpa Timnas Indonesia
- Maarten Paes Masuk Buku Sejarah MLS 2024
- Kata Tijjani Reijnders Soal Keputusan Eliano Memilih Timnas Indonesia Dibanding Belanda