5 Daftar Harga Kebutuhan Pokok yang Naik Pada 2022, Sabar Bun
2. Tahu dan Tempe
Kenaikan harga kedelai sempat membuat para perajin tempe dan tahu melakukan mogok produksi serentak selama tiga hari, yakni 21-23 Februari 2022.
Ketua Umum Gabungan Koperasi Produsen Tahu Tempe Indonesia (Gakoptindo) Aip Syaifuddin menyampaikan aksi mogok merupakan respons terhadap kenaikan harga kedelai.
Harga kedelai sangat berdampak kepada perajin tahu dan tempe, bahkan tak sedikit yang memperkecil ukuran makanan andalan masyarakat ini agar tidak menaikan harga sehingga tetap bisa untung.
Di samping itu, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian mencatat harga kedelai pada minggu kedua Februari 2022 mencapai USD 15,77 per bushles.
Kenaikan itu cukup tinggi sebesar 18,9 persen dibanding minggu pertama Januari 2022 yang mencapai USD 13,26 per bushles.
Hal ini berdampak kepada harga kedelai impor di tingkat perajin menjadi berkisar sebesar Rp 11.631,00 per kilogram.
Kendati demikian, Kementerian Perdagangan saat ini sedang merumuskan solusi terbaik dalam persoalan tuntutan perajin tahu dan tempe akibat dari kenaikan harga kedelai.
3. BBM Nonsubsidi
PT Pertamina Patra Niaga melakukan penyesuaian harga tiga produk bahan bakar minyak atau BBM nonsubsidi.
Masyarakat dikejutkan dengan lonjakan harga yang terjadi pada akhir 2021 hingga memasuki awal 2022 ini.
- ICEBM Untar 2024 jadi Sarana Percepatan Pencapaian SDGs untuk Semua Sektor
- Mendag Buka-bukaan Penyebab Kenaikan Harga Minyakita
- Harga Minyak Goreng Meroket, Kemendag Akui Ada Kenaikan
- RI Sulit Mencapai Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen Kalau Mengandalkan Kapasitas Fiskal
- Khofifah-Emil Punya Komitmen Konkret Menjadikan Jatim Episentrum Ekonomi Indonesia Timur
- Pemkot Kupang Dorong Kemudahan Investasi untuk Penyerapan Tenaga Kerja